
UNTUK mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik libur Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan rekayasa lalu lintas one way atau sistem satu arah. Pengaturan tersebut diberlakukan dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 188 Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada pukul 11.45 WIB.
"Penerapan one way karena terpantau volume lalu lintas menuju arah timur Trans Jawa mulai meningkat," ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangan resmi, Kamis (27/3).
Ia mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk memastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, bahan bakar minyak (BBM), dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
“Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol," tuturnya.
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi jatuh pada H-3 atau pada 28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada H+5 atau 6 April 2025. Jasa Marga mencatat pada H-6 Lebaran 2025 total kendaraan keluar Jakarta dari 4 gerbang tol sebanyak 763.679 kendaraan meningkat 7.4% dari normal. Keempat gerbang tol tersebut yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama. (H-4)