Momen Skuad Juventus ke Gedung Putih, Canggung Ketika Trump Tanya Isu Transgender

6 hours ago 1
Momen Skuad Juventus ke Gedung Putih, Canggung Ketika Trump Tanya Isu Transgender Presiden AS Donald Trump dan skuad Juventus.(YouTube )

Juventus memulai kiprah mereka di Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan telak 5-0 atas Al Ain dalam laga pembuka Grup G yang berlangsung di Audi Field, Washington DC, Kamis (19/6).

Sebelum berlaga, skuad Si Nyonya Tua sempat lebih dulu menghadiri undangan khusus ke Gedung Putih untuk bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Skuad Juventus, yang di antaranya diperkuat pemain timnas AS Timothy Weah dan Weston McKennie, berbaris di belakang Presiden dan berbicara tentang berbagai topik. Dalam kunjungan tersebut, Trump juga menerima jersey Juventus sebagai cendera mata dari delegasi klub.

Pertemuan tersebut sempat diwarnai momen canggung. Suasana menjadi kaku ketika Trump, yang dikenal dengan kebijakan kontroversial terkait isu gender, melemparkan pertanyaan kepada para pemain dan staf.

"Apakah menurut kalian seorang perempuan bisa masuk tim kalian, teman-teman?" tanya Trump kepada pemain Juventus yang berdiri di belakangnya seperti dikutip The Guardian.

Para pemain hanya tersenyum canggung dan memilih untuk tidak memberikan jawaban. Trump kembali menanyakan hal yang sama.

General Manager Juventus, Damien Comolli, mencoba mengalihkan fokus dan menjawab pertanyaan Trump dengan diplomatis.

"Kami memiliki tim wanita yang sangat bagus. Tapi mereka bermain dengan sesama perempuan," kata Comolli merujuk pada tim Juventus Women yang saat ini menyandang gelar juara Serie A Putri.

Komentar Trump muncul tidak lama setelah ia menandatangani perintah eksekutif pada Februari lalu yang melarang partisipasi atlet transgender di cabang olahraga perempuan di AS.

Dalam pertemuan tersebut, Trump terkesan memanfaatkan momentum untuk kembali mengangkat isu tersebut meski tak mendapat tanggapan langsung dari pihak Juventus.

Meski begitu, pelatih Juventus Igor Tudor mengaku tim terkesan karena bisa diundang langsung bertemu Presiden AS di Gedung Putih.

"Tidak setiap hari Anda bisa berkunjung ke Gedung Putih, jadi ini benar-benar pengalaman yang menyenangkan," ujar Igor Tudor. (Dhk/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |