Minat Investasi ke IKN Turun

2 weeks ago 13
Minat Investasi ke IKN Turun Ilustrasi(Antara)

JUMLAH peminat investasi di Ibu Kota Nusantara mengalami penurunan. Itu diketahui dari penilaian letter of intent (LoI) atau surat pernyataan minat yang disampaikan oleh sejumlah pelaku usaha, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Total LoI ini sudah mencapai lebih dari 500, tapi sudah kami evaluasi, tidak semua LoI itu minat investasi," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono di sela-sela kegiatan Penjajakan Minat Pasar KPBU IKN di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin (24/2).

Itu diketahui setelah OIKN melakukan evaluasi dan meninjau kembali LoI yang telah disampaikan. Dari hasil penyaringan tersebut, setidaknya jumlah pelaku usaha yang betul-betul berminat berinvestasi di Indonesia hanya berkisar 200 LoI.

Sekitar 300 LoI disebut belum berminat berinvestasi di IKN dan lebih condong menyatakan minat mengambil peran sebagai kontraktor, hingga supplier. Adapun 200 LoI yang dianggap berminat terus didorong untuk merealisasikan keinginan berinvestasinya.

"Dari 200 itu kita lihat sekarang ini, kemarin sudah 40 lebih yang PKS (perjanjian kerja sama), dan juga KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha) cukup banyak. jadi yang penting bukan jumlah LoI lagi sekarang, tapi yang sudah masuk," tutur Agung.

Diketahui, jumlah investasi langsung dari swasta di IKN telah mencapai Rp58,4 triliun. Angka tersebut berasal dari 8 kali groundbreaking yang telah dilaksanakan pada 2023 sampai 2024. (Mir/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |