Milan Alami Tren Negatif, Begini Pembelaan Conceicao

2 weeks ago 19
Milan Alami Tren Negatif, Begini Pembelaan Conceicao Sergio Conceicao.(DOK AC MILAN)

PELATIH AC Milan Sergio Conceicao dalam tekanan besar dan hujan kritik dari media Italia lantaran kekalahan seakan menjadi sahabat bagi Rossoneri. Mantan pelatih FC Porto itu kehilangan kesabarannya saat wawancara dengan media usai Milan takluk di kandang Bologna

Rossoneri kalah dengan skor 1-2 pada laga yang berlangsung di Stadion Renato Dall'Ara, Jumat (28/2) dini hari WIB. Itu menjadi kekalahan beruntun bagi Milan setelah tersingkir dari babak playoff Liga Champions. 

Situasinya banyak berubah sejak Conceicao mempersembahkan kemenangan di Piala Super Italia yang menjadi awal manis sejak menangani Milan per 30 Desember 2024. 

Ketika Rossoneri mengangkat trofi Super Italia di Riyadh, Conceicao menari di ruang ganti sambil menghisap cerutu. 

Sekarang, kegembiraan itu sirna lantaran rentetan hasil buruk. Posisi Milan turun ke peringkat delapan. 

Dari sembilan laga Serie A yang dijalani di bawah asuhan Conceicao, Milan hanya menang empat kali, imbang dua kali, dan kalah tiga kali. Kekalahan dari Bologna menjadi yang kedua beruntun setelah dari Torino pekan lalu. 

“Saya melihat orang-orang membicarakan situasi saya, jadi biarkan saja jika mereka menyuruh saya pergi," kata Conceicao kepada DAZN. 

"Saya tidak datang ke sini begitu saja tanpa hasil. Saya memenangi 13 trofi, saya memiliki 100 pertandingan Liga Champions. Orang-orang masih membicarakannya dan mengatakan hal-hal jahat, saya memiliki keluarga yang melihat apa yang terjadi, itu tidak adil," ungkap eks pelatih Porto itu.

Posisi Rossoneri saat ini tertinggal dari zona Liga Champions. Milan terpaut delapan poin dari Juventus di peringkat empat. Adapun Serie A menyisakan 12 pertandingan lagi.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |