Mengaku Polisi dan Todongkan Pistol, Seorang Begal di Brebes Babak Belur Dikeroyok Warga

4 hours ago 1
Mengaku Polisi dan Todongkan Pistol, Seorang Begal di Brebes Babak Belur Dikeroyok Warga Anggota Reserse Polres Brebes melakukan olah TKP Pelaku di sekitar Fly Over Kramat Sampang Tol Kanci-Pejagan, di Kabupaten Brebes.(Dok Ist)

MENGAKU seorang anggota polisi dan menodongkan pistol ke korbannya, seorang begal di Brebes, Jawa Tengah, babak belur dihajar warga.

Begal tersebut diketahui bernama Risto Saputra, 34, yang beraksi meminta paksa sepeda motor di jalanan sepi. Risto merupakan warga Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Risto kini harus menjalani perawatan di RSUD Ir Soekarno Brebes, Ketanggungan  akibat babak belur dihajar korban dan sejumlah temannya.

Kererangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa pembegalan terjadi saat tiga orang remaja sedang duduk santai dibawah Flyover Kramat Sampang, Kecamatan Kersana. Tiba-tiba pelaku datang seorang diri berjalan kaki dan mengaku sebagai anggota polisi yang tengah mencari pelaku pencurian handphone. 

Kepada salah korban yakni Abdul Mukhi, 21, warga Sengon, Kecamatan, Tanjung, Kabupaten Brebes, pelaku meminta paksa sepeda motor Honda Vario warna hitam berplat nomor G 5778 BG milik Abdul Mukhi tersebut, namun ditolak.

Pelaku lalu menodongkan pistol yang ternyata jenis air softgun kepada korbannya untuk menyerahkan sepeda motornya. Rekan korban lainnya lalu berusaha merebut pistol dan memukuli pelaku dengan menggunakan batu hingga akhirnya pelaku tersungkur dan pingsan.

Petugas kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Kersana dan tim Resmob Satreskrim Polres Brebes yang mendapatkan laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian. Pelaku oleh polisi langsung dibawa ke RSUD Ir. Soekarno untuk mendapatkan perawatan intensif dengan penjagaan ketat pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Resandro Handriajati saat dikonfirmasi awak media Rabu (14/05/2025) malam, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya hingga saat ini masih memintai keterangan para saksi.

"Untuk pelaku saat ini menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka parah pada bagian wajahnya," ujar Resandro, kepada sejumlah jurnalis, Rabu (14/5/2025) malam.

Resandro mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada bila ada orang yang meminta paksa sepeda motor yang mengaku anggota polisi tanpa menunjukkan surat tugas resmi.

"Barang bukti yang kami amankan pistol mainan air softgun dan sepeda motor milik korban, guna penyelidikan lebih lanjut," jelas Rosandro. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |