4 hours ago
5
Warga yang menang tiket undangan peringatan Hut ke-498 Kota Jakarta(Farhan/MI.)
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan upacara di Monumen Nasional (Monas) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. Hal yang menarik tahun ini, warga diizinkan untuk duduk di kursi tamu undangan bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta beserta jajaran tamu undangan lainnya.
Namun, warga perlu mendaftarkan dirinya secara melalui platform yang disediakan sebelumnya. Adapun pendafatran tidak dipungut biaya dan hanya tersedia untuk 300 warga.
Salah satu warga Aldi Surya Pratama, 25, asal Joglo Jakarta Barat, mengaku dirinya mengetahui adanya undangan gratis dsri sosial media. Ia bersyukur bisa datang dan menjadi tamu pada upacara HUT.
"Jadi saya war tiket, menang dan dapat datang ke acara DKI Jakarta kesini (Monas)," ujar dia kepada Media Indonesia, Minggu (22/6).
Pada tahun ini, Aldi berharap Pemprov DKI khsusnya Gubernur Pramono Anung bisa merangkul seluruh warganya secara keseluruhan. Sebagai warga Joglo, ia juga meminta Pramono Juga memperbanyak transportasi umum di wilayah tersebut.
"Transportasi umumnya aja, biar di daerah-daerah yang kecil di Joglo bisa terjangkau," ujar dia.
Senada, Rizqa Maratussholihah, 25, mengungkap ia berharap Jakarta bisa menjadi kota yang lebih baik lagi, ia meminta wilayahnya yakni kecamatan Joglo Jakarta Barat, diperbanyak rumah adat betawi dengan jenis rumah Joglo.
"Semoga dilesatirkan rumah adat betawi yang jenisnya Joglo dipertahankan kalau bisa diperbanyak supaya adat terjaga," bebernya.
Sebagai mana diketahui, warga yang mendaftar akan ikut upacara wajib menggunakan dresscode tema Betawi, Abang Jampang, Busana Abang Jakarta, Busana None Jakarta, Batik Betawi, Baju Sadariah, Baju Encim.
Selain itu, tidak diperkenankan membawa balita, menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung
Sebagai informasi, tahun ini peringatan HUT ke-498 Jakarta mengusung tema Jakarta kota global dan berbudaya.
Tema ini merayakan semangat kota Jakarta untuk terus maju, melalui perjalanan sejarah yang panjang, optimisme menyandang kota global semakin terpancar seiring inovasi serta kolaborasi pemerintah dan masyarakat menghadapi berbagai permasalahan kota. (H-4)
