
PENINGKATAN kasus covid-19 di berbagai negara tetangga seperti Singapura dan Thailand terjadi beberapa pekan terakhir. Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan penjelasan resmi di negaranya terdapat dua varian utama yang beredar yakni LF.7 dan NB.1.8. Keduanya bagian dari varian JN.1. Varian tersebut digunakan dalam formulasi vaksin covid-19 yang mereka gunakan di Singapura.
"Sehubungan hal itu, akan baik kalau kita di Indonesia juga mendapat penjelasan tentang vaksin covid-19 jenis apa yang tersedia dan dapat digunakan di negara kita sekarang," kata Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama dalam keterangannya, Sabtu (7/6).
Kelompok Prioritas?
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan, terutama bagi mereka yang belum mendapatkannya atau termasuk dalam kelompok rentan seperti lansia dan komorbid.
"Akan baik kalau kita di Indonesia memang juga mendapat vaksin yang diformulasikan sesuai dengan varian yang sekarang beredar di negara kita, jadi akan betul-betul tepat sasaran seperti dilakukan di Singapura.
Tjandra mengungkapkan siapa yang perlu mendapat vaksin maka tentu akan baik kalau dijelaskan secara lebih rinci. Ia kembali mengambil contoh dari Singapura, Kementerian Kesehatan Negeri Singa itu menyebutkan yang perlu divaksin adalah mereka yang ada risiko tinggi terkena covid-19 yang berat, seperti berusia 60 tahun ke atas, rentan secara medis.
Panti Jompo?
Kemudian, mereka yang tinggal di semacam rumah jompo (aged care facilities), dan pada mereka-mereka ini dianjurkan mendapat vaksin lagi sekitar setahun sesudah vaksin covid-19 terakhir mereka terima.
"Jadi jelas tentang waktu kapan waktunya vaksinasi di berikan. Selain kelompok di atas maka pemerintah Singapura juga menyatakan bahwa para petugas kesehatan juga dianjurkan mendapat vaksin covid-19. Disebutkan juga bahwa masyarakat umum (umur 6 bulan ke atas) yang ingin divaksin juga dipersilahkan untuk mendapatkannya," ungkapnya.
Dengan adanya seruan vaksin diharapkan penularan covid-19 tidak terus merebak luas, dan tentu diharapkan agar anjuran Kementerian Kesehatan untuk vaksinasi booster dapat diikuti dengan penjelasan lanjutan yang lebih rinci, antara lain tentang jenis vaksin yang digunakan, kapan waktunya dan dimana hari-hari ini kita bisa mendapatkannya. (Iam/P-3)