
MASSA aksi 'Indonesia Gelap' telah membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka bubar setelah tuntutannya diterima oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Massa aksi mulai bubar sekitar pukul 18.30 WIB usai berdialog dengan Prasetyo.
Massa bersama Prasetyo sempat menyanyikan lagu Darah Juang sebelum membubarkan diri. Setelah itu mobil komando terlihat meninggalkan lokasi. Tak lama setelah membubarkan diri, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat atau kawasan patung kuda mulai dibuka. Kendaraan baik motor maupun mobil sudah bisa melintas.
Sebelumnya, lalin di kawasan itu ditutup sejak siang. Tepatnya saat massa aksi yang terdiri dari Aliansi Badan Ekskutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyampaikan aspirasinya. Berikut sembilan poin tuntutan yang dibawa BEM SI:
1. Kaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus pada efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025.
2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat
3. Evaluasi besar-besaran makan bergizi gratis
4. Tolak revisi Undang-Undang Minerba yang bermasalah
5. Tolak dwifungsi TNI
6. Sahkan Undang-Undang Perampasan Aset
7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional
8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat
9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo Subianto
(M-2)