
KEPALA Badan Intelijen Nasional (BIN), Muhammad Herindra, Kamis (10/4) meresmikan Markas Komando (Mako) Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Selatan. Mako Binda Kalsel yang berlokasi di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel dinilai merupakan Mako BINDA terbaik dan paling representatif di Indonesia.
Kegiatan peresmian ini dihadiri langsung Gubernur Kalsel, Muhidin dan Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman serta Kepala BINDA dan Forkopimda Kalsel. “Kantor BINDA Kalimantan Selatan ini merupakan yang paling bagus di seluruh Indonesia. Ini sungguh sangat memuaskan dan membanggakan,” kata Kepala BIN, Muhammad Herindra.
Menurut Herindra, peresmian Markas Komando BINDA Kalsel ini menandai langkah penting dalam memperkuat infrastruktur strategis pemerintahan di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah dikembangkan sejak tahun 2009. Lebih jauh Herindra juga memuji sinergitas bersama antara Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel bersama-sama dengan Bupati/Wali Kota se-Kalsel sehingga pembangunan Mako BINDA dapat terealisasi.
Gubernur Kalsel, Muhidin dalam sambutannya berharap keberadaan Mako BINDA ini dapat semakin menunjang kinerja BIN dalam melaksanakan tugas secara profesional dan optimal. “Keberadaan kantor ini menjadi simbol nyata kehadiran negara dalam menjaga keamanan wilayah, sekaligus sebagai pusat koordinasi yang efektif dan responsif terhadap dinamika yang berkembang di daerah,” ujar Muhidin.
Dengan luas lebih dari 400 hektare kawasan ini memang dirancang sebagai pusat pemerintahan provinsi dan berbagai instansi vertikal. Saat ini, hampir seluruh instansi vertikal telah menerima hibah lahan dari Pemprov Kalsel, termasuk Kepolisian Daerah, Pengadilan Tinggi Negeri, Pengadilan Tinggi Agama, Kejaksaan Tinggi, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Gedung Markas Komando BINDA Kalsel sendiri berdiri di atas lahan seluas 9.173 meter persegi yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel pada tahun 2017. Proses pembangunan dimulai pada tahun 2022 dan dilaksanakan secara bertahap, dengan total anggaran pembangunan sebesar Rp53,187 miliar. (E-2)