Lukisan Dinding Romawi Kuno Berusia 1.800 Tahun Berhasil Dirakit Kembali di London

7 hours ago 8
Lukisan Dinding Romawi Kuno Berusia 1.800 Tahun Berhasil Dirakit Kembali di London Lukisan dinding peninggalan Romawi yang pecah menjadi ribuan keping berhasil disatukan kembali.(Museum London)

PARA arkeolog di London berhasil menyusun kembali ribuan keping pecahan lukisan dinding (fresco) peninggalan Romawi yang telah tersembunyi selama hampir dua milenium. Proses ini digambarkan sebagai “puzzle paling rumit di dunia.”

“Banyak fragmen yang sangat rapuh dan bercampur dari berbagai dinding,” ungkap Han Li, spesialis material bangunan dari Museum Arkeologi London (MOLA). Setelah tiga bulan kerja telaten, fresco tersebut berhasil dirangkai kembali seperti bentuk aslinya.

Lukisan ini menampilkan detail indah berupa burung, buah-buahan, bunga, dan alat musik lira, serta coretan grafiti kuno dan petunjuk tentang sang seniman.

Ditemukan di Lokasi Proyek Pembangunan

Fresco ini ditemukan tahun 2021 di sebuah lubang besar di kawasan Southwark, London, saat berlangsung proyek pembangunan kembali. Lukisan tersebut dulunya menghiasi 20 dinding sebuah bangunan yang diperkirakan dibangun antara tahun 43 dan 150 Masehi, semasa kekuasaan Romawi di Britania.

Sayangnya, bangunan itu dihancurkan kurang dari 160 tahun setelah berdiri, yang menjelaskan mengapa lukisan dindingnya ditemukan dalam keadaan hancur lebur.

Jejak Keindahan dan Kehidupan Masa Lalu

Lukisan ini diyakini mencerminkan kekayaan dan selera artistik para penghuni vila. Gaya dan pola lukisan menunjukkan pengaruh desain dari wilayah yang kini menjadi Jerman dan Prancis. Beberapa bagian menampilkan pola panel persegi panjang yang umum di masa itu, namun penggunaan warna kuning sangat jarang ditemukan dan menjadi daya tarik tersendiri.

Coretan grafiti dalam alfabet Yunani juga ditemukan di atas plester lukisan. Di tempat lain di Italia, tulisan serupa kerap digunakan sebagai daftar atau penanda, dan kualitas tulisannya menunjukkan pembuatnya adalah penulis berpengalaman.

Menariknya, di antara pecahan itu juga terdapat kata Latin “fecit” yang berarti “telah membuat ini.” Kata ini umumnya digunakan seniman Romawi sebagai tanda tangan karya mereka, yang biasa dikelilingi ukiran dekoratif. Sayangnya, bagian tempat nama seharusnya ditulis justru rusak—meninggalkan misteri tentang siapa pencipta fresco ini.

Li juga menemukan panduan garis halus buatan pelukis yang hanya terlihat di bawah pencahayaan khusus. Salah satunya adalah sketsa bunga dalam lingkaran yang tak jadi dilukis secara final. “Mungkin sang pelukis berubah pikiran dan memutuskan untuk menghapusnya,” ujarnya.

Misteri yang Masih Tersisa

Meskipun lukisan dinding ini telah berhasil disusun kembali, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, terutama soal fungsi asli bangunan Romawi tersebut. Namun, para peneliti menduga bangunan itu bisa saja merupakan properti komersial—tempat penyimpanan atau distribusi guci dan wadah dari berbagai penjuru Kekaisaran Romawi yang dikirim melalui jalur laut ke London. (Live Science/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |