
BAIK Anda membumbui daging dan ikan, menambahkan rasa pedas pada minuman panas atau dingin, maupun membuat kue, rempah-rempah adalah hal yang wajib ada di dapur.
Rempah-rempah tidak hanya meningkatkan cita rasa hidangan Anda, tetapi juga memiliki banyak manfaat. Rempah-rempah dapat membantu pencernaan, meredakan peradangan, dan bahkan memiliki efek antimikroba pada tubuh kita.
Simak manfaat dari lima rempah-rempah ini.
1. Sage.
Dalam pengobatan alami, teh sage digunakan untuk meredakan kram, siklus menstruasi yang berat, hot flashes, dan ketidakseimbangan hormon. Minyak sage bersifat antiseptik, sehingga sangat bagus untuk menyembuhkan luka.
Selain itu, minyak ini memiliki efek relaksasi, membantu mengatasi insomnia, bertindak sebagai obat penenang alami, dan memberikan rasa tenang. Senyawa antibakterinya melawan infeksi bakteri dan jamur.
2. Kapulaga.
Kapulaga merupakan favorit untuk memberi rasa pada minuman dan makanan penutup. Kapulaga kaya minyak esensial yang menghambat pertumbuhan bakteri, virus, jamur, dan fungi, membantu mencegah masuk angin, flu, radang amandel, bronkitis, asma, dan faringitis. Kapulaga juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi saraf, kelelahan mental, kecemasan, stres, dan depresi.
3. Lada hitam.
Lada hitam mengandung senyawa utama dengan sifat antioksidan yang disebut piperin meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu. Lada hitam juga kaya serat, vitamin A, B3, B6, dan E, serta mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium.
Lada hitam mengandung capsaicin, yang memiliki efek ekspektoran, membantu sekresi lendir, dan membersihkan hidung. Lada hitam dianggap sebagai rempah-rempah yang menyehatkan.
Baca juga: Perubahan Pola Tidur ini Mungkin Tanda Awal Alzheimer
4. Buah juniper.
Buah juniper digunakan sejak zaman dahulu sebagai obat rumahan untuk nyeri otot. Buah ini dianggap memiliki sifat antiradang, antioksidan, diuretik, dan pencernaan. Dikonsumsi dalam bentuk infus dan tincture untuk mengobati kondisi seperti retensi cairan dan masalah pencernaan.
Dipercaya dapat membantu mencegah asam urat, mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh bronkitis, faringitis, dispepsia, bau mulut, sistitis, uretritis, batu ginjal, dan batu kandung kemih.
Baca juga: Vitamin C Dosis Sehari, Manfaat Kesehatan, Sumber Makanan, Suplemen
5. Adas manis.
Adas manis digunakan sebagai pengobatan rumahan sejak zaman dahulu untuk meningkatkan pencernaan, sistem pernapasan, meredakan batuk dan pilek, serta mengurangi sakit kepala. Adas manis memiliki sifat antioksidan dan antiradang. Adas manis juga dipercaya dapat membantu meringankan gejala menopause dan mencegah penyakit jantung. (Mui Kitchen Us/I-2)