
RAKSASA media asal Amerika Serikat, Liberty Media, resmi merampungkan proses akuisisi atas pemegang hak komersial MotoGP, Dorna Sports, setelah mendapat persetujuan tanpa syarat dari Komisi Eropa. Kesepakatan tersebut dijadwalkan tuntas paling lambat pada 3 Juli 2025.
Persetujuan itu diberikan setelah Komisi Eropa melakukan penyelidikan mendalam guna menilai apakah akuisisi tersebut akan mengurangi persaingan dalam lisensi hak siar konten olahraga.
Namun, lembaga tersebut menyimpulkan bahwa transaksi tidak menimbulkan kekhawatiran kompetisi di Kawasan Ekonomi Eropa.
Keputusan tersebut membuka jalan bagi Liberty Media, pemilik Formula 1, untuk memulai era baru dalam sejarah MotoGP.
Dalam struktur baru, Liberty akan menguasai 84 persen saham Dorna Sports. Sementara 16 persen sisanya tetap dimiliki oleh manajemen MotoGP saat ini. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, yang telah memimpin sejak 1998, akan tetap memegang kendali bersama tim manajemennya.
Sejumlah tokoh penting dari Liberty Media akan bergabung dalam jajaran dewan direksi Dorna. Di antaranya Chase Carey, mantan CEO Formula 1, dan Sean Bratches, eks Direktur Operasional Komersial F1. Mereka akan bekerja sama dengan Ezpeleta dan Enrique Aldama, Chief Operating and Financial Officer Dorna.
"Persetujuan hari ini dari Komisi Eropa menjadi syarat akhir untuk menyelesaikan akuisisi MotoGP oleh Liberty," ujar Presiden dan CEO Liberty Media, Derek Chang dikutip dari Channel News Asia.
"Kami sangat antusias memulai kemitraan ini bersama Carmelo dan tim manajemennya yang luar biasa."
Chang menilai MotoGP sebagai aset olahraga premium dengan daya tarik tinggi, basis penggemar yang solid, dan arus kas yang kuat. Ia meyakini MotoGP punya potensi pertumbuhan besar dengan mempererat ikatan dengan penggemar inti serta menjangkau audiens global yang lebih luas.
Sementara itu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menyambut positif kehadiran Liberty Media. "Kami sangat senang Komisi Eropa menyetujui transaksi ini. Ini tonggak penting yang menandai masa depan MotoGP yang lebih cerah," ujarnya.
"MotoGP adalah salah satu olahraga paling mendebarkan di dunia. Bersama Liberty, kami siap mempercepat pertumbuhan dan memperluas jangkauan ke lebih banyak penggemar di seluruh dunia," lanjut Ezpeleta.
Kesepakatan ini menilai nilai pasar MotoGP mencapai €4,2 miliar atau sekitar Rp73,5 triliun. Akuisisi ini membuka peluang bagi Liberty untuk mengulang sukses mereka dalam mentransformasi Formula 1 sejak 2017. (I-3)