Lamongan Panen Raya Jagung di Lahan Tidur

1 week ago 14
Lamongan Panen Raya Jagung di Lahan Tidur Wabup Lamongan Dirham Akbar Aksara melakukan panen raya jagung.(MI/M Yakub)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, melaksanakan panen raya jagung seluas 11 hektar di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro.

Panen jagung di lahan seluas 11 hektar  binaan Polres Lamongan, ini merupakan salah satu upaya mewujudkan swasembada pangan. "Iya betul, kemarin dilaksanakan panen raya jagung di Kecamatan Solokuro yang dihadiri Pak Wabup (Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara)," kata juru bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, kemarin.

Panen raya itu, lanjut dia, dengan produktivitas mencapai 5,5 ton pernah hektar. Wabup Lamongan Dirham Akbar Aksara yang hadir menambahkan, panen raya jagung ini dilanjutkan dengan <i>zoom<p> panen raya jagung serentak di Indonesia.

"Hari ini kami melakukan panen raya jagung di wilayah Solokuro. Ini merupakan salah satu upaya mewujudkan swasembada pangan, yang mana menjadi bagian dari program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," tutur Wabup yang akrab disapa Mas Dirham.

Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Lamongan yang bertanggung jawab terhadap program penanaman jagung di wilayah Solokuro, Kasiadi, menjelaskan 11 hektar lahan jagung ini dikelola oleh petani setempat di lahan tidur.

"Sejak penanaman pada tiga bulan lalu, pengelolaan 11 hektar lahan jagung ini kami melibatkan masyarakat setempat. Karena memang tujuan kita adalah memberdayakan masyarakat hutan yang tidak punya garapan," jelasnya.

Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan bibit, pupuk hingga penyediaan alat pertanian, sudah dipenuhi Polres Lamongan. Ditambahkannya, setelah dilakukan panen akan dilakukan penanaman jagung kembali. Hal tersebut dilakukan guna mampu memenuhi target nasional satu juta hektar yang ditetapkan.

"Dari target nasional, Pemkab Lamongan bertanggung jawab akan pengelolaan wilayah Solokuro dan Tikung (10 hektar masih proses pengelolaan). Wilayah Solokuro akan kami tanami jagung lagi setelah ini, karena hari ini kami sudah menyerahkan 180 Kg bibit jagung hibrida," tambah Kasiadi.

Tak hanya bibit, untuk memfasilitasi penanaman jagung selanjutnya juga dibagikan sprayer pembasmi rumput dan obat. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |