
LA Luna, band yang digawangi Manik, Boyan, dan Ute mengumumkan tahun ini kembalinya mereka ke industri musik. Kembalinya La Luna ditandai dengan penggarapan remake tiga lagu fenomenal yang mengantar La Luna meraih kepopuleran hingga saat ini: Selepas Kau Pergi, Penggalan Kisah Lama, dan Lara Hati.
Selain merilis ulang tiga hit tersebut, La Luna juga kembali membuat ulang video musiknya yang dirangkai menjadi kisah trilogi.
Mengisahkan perjalanan cinta pasangan yang melewati berbagai jalan terjal cinta.
-
Babak 01 : Penggalan Kisah Lama
Dalam re-make lagu Penggalan Kisah Lama, menceritakan sepasang kekasih yang tengah berlibur ke tempat favorit mereka. Namun pada momen ini kejadian tak mengenakan terjadi di mana sang laki-laki ketahuan selingkuh. Perselingkuhan ini pun diketahui sang perempuan lantaran ia mendengar semua percakapan telepon antara sang laki-laki dan selingkuhannya. Mengetahui hal tersebut, tanpa basa-basi sang perempuan pun pergi meninggalkan kekasihnya yang sudah berkhianat.
-
Babak 02: Selepas Kau Pergi
Tiga bulan setelahnya perselingkuhan kekasihnya terungkap, rupanya sang perempuan masih teringat dengan kisah cintanya terdahulu. Rasa rindu melanda tatkala ia mengingat kembali momen kebersamaannya dengan sang mantan. Untuk mengobati rasa rindu tersebut, ia pun kembali mendatangi tempat favorit mereka dulu, sendirian, dan melukis semua kebiasaan mereka di tempat tersebut. Karena kelelahan, si perempuan pun tertidur dan bermimpi sang kekasih kembali ke pelukannya. Ketika terbangun, mimpi tersebut pun menjadi nyata dan mereka pun kembali bersama.
-
Babak terakhir: Lara Hati
Masih dalam latar tempat yang sama, meski pasangan tersebut telah kembali bersama nyatanya tak memberikan akhir bahagia. Kini, giliran si pasangan laki-laki yang sempat berselingkuh, menjadi korban perselingkuhan. Selama tiga bulan berpisah, sang perempuan telah menemukan pengganti. Pada akhir kisah, si perempuan pun pergi bersama pasangan barunya.
“Momen awal sebenarnya saat pandemi kami sempat berkomunikasi live IG. Ada rasa rindu untuk bermusik kembali tapi masih wacana dan belum terjadi. Tahun 2023 sepertinya titik pertama kami bermusik kembali saat diundang untuk perform di salah satu festival besar di Bandung bersama band-band besar dengan tema Bandung Heroes. Animonya luar biasa, penonton masih mengapresiasi lagu-lagu La Luna yang sudah vakum 8 tahun,” ungkap Boyan dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia.
Kembalinya La Luna pun kini berada di bawah naungan label Indo Semar Records. Boyan berharap, kembalinya La Luna bisa mendapat sambutan baik dari masyarakat. Tak hanya itu, besar harapan mereka agar nama La Luna bisa kembali bersinar di industri musik tanah air.
“Harapannya, remake tiga lagu ini bisa diterima dan diapresiasi tidak hanya oleh pendengar lama tapi melebar ke pendengar baru gen Z, dan tentunya nama La Luna bisa kembali bersinar di musik Indonesia melalui karya-karya baru yang terbaik,” tutup Boyan.(H-2)