3 hours ago
1
Lokasi tanah longsor sebuah bukit di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)
HUJAN yang kembali mengguyur wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat memicu longsor susulan di Kampung Ciburial, Desa Cibogo, Kamis (15/5) siang.
Sebuah rumah yang posisinya di sisi tebing menggantung lantaran sebagian pondasinya tergerus longsoran. Karena kondisinya mengkhawatirkan, para penghuni rumah harus direlokasi.
Total ada lima kepala keluarga dengan 19 jiwa yang harus direlokasi untuk menghindari risiko yang lebih besar mengingat rumah korban terdampak sangat tidak aman ditempati kembali.
Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail memastikan pihaknya bakal merelokasi rumah korban terdampak karena tidak memungkinkan kembali ditinggali.
"Hari ini saya lihat langsung ke lokasi, tentu harus ada tindak lanjut karena lima rumah ini sangat tidak mungkin ditempati lagi," ujarnya saat meninjau lokasi.
Dia memerintahkan BPBD dibantu aparat kecamatan dan desa untuk menyediakan lahan relokasi yang aman untuk para warga. Pihaknya juga menjamin kebutuhan logistik bagi para korban pengungsi selama mereka ditampung di balai RW.
"Tentunya mereka yang lebih paham, yang jelas korban harus direlokasi ke tempat lebih aman," ucapnya.
Sebelumnya, bencana longsor terjadi di Kampung Ciburial RT 02 RW 04, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang pada Rabu (15/5) petang. Tebing setinggi puluhan meter longsor menimpa kolam pemancingan, musala, serta pemandian umum.
Saat kejadian, ada puluhan orang berada di area bawah tebing. Tiba-tiba material longsoran berupa tanah dan ranting menimpa sejumlah warga yang tengah memancing.
"Ada 20 orang di lokasi, delapan orang terseret tapi berhasil selamat, satu orang dirujuk. Isunya kemarin ada warga tertimbun, ternyata yang bersangkutan sudah pulang ke rumahnya. Jadi dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkap Ketua RW, Cucu Rukmana.
