Kevin De Bruyne Bangga Tinggalkan Warisan di Manchester City

6 hours ago 1
Kevin De Bruyne Bangga Tinggalkan Warisan di Manchester City Kevin De Bryune didampingi keluarga usai melakoni pertandingan kandang terakhirnya bersama Manchester City.(AFP)

KEVIN De Bruyne mengungkapkan rasa bangganya atas kontribusinya dalam menjadikan Manchester City sebagai kekuatan dominan sepak bola Inggris selama satu dekade terakhir.

Hal itu diutarakan De Bruyne usai menjalani laga kandang terakhirnya di Stadion Etihad usai kemenangan City 3-1 atas Bournemouth, Rabu (21/5) dini hari WIB.

Sebelum dan sesudah laga, gelandang internasional Belgia itu mendapat penghormatan dari klub dan para penggemar.

Selama masa pengabdiannya satu dekade di Manchester Biru, De Bruyne mempersembahkan enam gelar Liga Inggris, lima trofi Piala Liga, dua Piala FA, dan satu gelar Liga Champions yang diraih pada 2023.

Dari lebih dari 400 penampilan, dia mencetak 108 gol dan mencatat 177 assist dan membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Liga Primer.

“Ini perjalanan yang luar biasa, benar-benar menyenangkan. Saya selalu ingin menghibur orang lewat permainan ofensif dan penuh kreativitas, itulah gaya bermain saya, dan saya hanya ingin menikmati permainan,” ujar De Bruyne kepada Sky Sports.

“Selama 10 tahun ini, saya rasa kami benar-benar bersenang-senang. Dalam sepak bola, kadang menang, kadang kalah. Tapi kebahagiaan itu datang dari kerja keras, membangun sesuatu yang membuat klub ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Saya sangat bangga akan hal itu," ungkapnya.

Peluang emas

Malam perpisahannya di Etihad nyaris sempurna andai dia mampu mencetak gol.

De Bruyne sempat mendapatkan peluang emas dari umpan Omar Marmoush namun gagal mengubahnya menjadi gol lantaran tendangannya membentur mistar gawang. Dia menanggapi kegagalan itu dengan jujur.

“Rasanya buruk. Tak ada alasan. Bahkan jika ada sedikit pantulan, itu tetap kesalahan saya. Anak saya pasti akan sangat kritis soal ini,” ucapnya sambil tersenyum.

Terlepas dari kegagalan kecil itu, De Bruyne dikenang sebagai sosok penting dalam kejayaan Manchester City.

Dia meninggalkan Etihad dengan kepala tegak dan warisan besar yang akan terus dikenang dalam sejarah klub. Hal itu diakui sang pelatih Pep Guardiola.

City mengabadikan nama De Bruyne sebagai nama salah satu jalan di kawasan akademi klub dan meresmikan mozaik khusus.

Tak hanya itu, sebuah mural besar bergambar dirinya juga telah terpampang di Northern Quarter, salah satu sudut ikonik di kota Manchester. Sebagai penghormatan, patung De Bruyne juga rencananya akan dibangun di luar Stadion Etihad. (AFP/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |