Kanker Laring Vs Radang Tenggorokan, Ini Perbedaannya menurut Dokter

3 weeks ago 16
Kanker Laring Vs Radang Tenggorokan, Ini Perbedaannya menurut Dokter Ilustrasi(freepik.com)

VIRAL di media sosial mengenai kisah seorang perempuan di Salatiga yang mengalami kesalahan diagnosis. Ie mengalami sejumlah gejala dan didiagnosis dokter sebagai radang tenggorokan. Karena gejala memburuk dan tak kunjung hilang, ia periksa lagi ke dokter dan kemudian didiagnosis mengalami kanker tenggorokan. 

Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan kanker laring berkembang di daerah pita suara (laring), yang berfungsi sebagai suara dan jalan udara daerah tenggorokan ke paru-paru.

Menurut dr Andhika, kanker laring pada stadium awal menimbulkan gejala yang sering dikira radang tenggorokan biasa. Meski begitu, lanjutnya, keduanya memiliki perbedaan gejala.

Simak perbedaan gejala kanker laring vs radang tenggorokan:

Gejala Radang Tenggorokan (Laringitis)

  • Suara serak terjadi dalam beberapa hari
  • Nyeri tenggorokan membaik dalam beberapa hari dengan antibiotik dan antiradang
  • Demam sering timbul terutama pada infeksi bakteri atau virus
  • Munculnya benjolan jarang terjadi kecuali infeksinya mengenai kelenjar getah bening
  • Batuk kronis bisa terjadi
  • Nyeri menelan terjadi pada infeksi sedang hingga berat
  • Penurunan berat badan dan sesak napas tidak umum dan jarang terjadi

Gejala Kanker Laring

  • Suara serak berlangsung lebih dari dua minggu
  • Nyeri tenggorokan kronis, terutama saat menelan
  • Demam tidak tinggi, terutama sore dan menjelang malam
  • Benjolan sering terjadi, terutama jika sudah menyebar ke kelenjar getah bening
  • Kesulitan menelan sering terjadi dan memburuk sejalan dengan waktu
  • Batuk kronis dapat menetap, terkadang disertai darah
  • Sering terjadi penurunan berat badan
  • Sesak napas, bunyi suara (stridor) saat bernapas dapat terjadi pada stadium lanjut karena penyempitan saluran napas

Kasus kanker laring secara global diperkirakan mencapai 2,9 kasus baru per 100.000 orang tiap tahunnya. Kanker ini lebih umum ditemukan pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan, dan juga mayoritas ditemukan pada pasien umur di atas 50 tahun. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |