Kanada Tingkatkan Belanja Pertahanan untuk Capai Target NATO

5 hours ago 2
Kanada Tingkatkan Belanja Pertahanan untuk Capai Target NATO PM Mark Carney mengatakan Kanada akan meningkatkan belanja pertahanannya untuk mencapai target NATO sebesar 2% dari PDB.(Media Sosial X)

KANADA akan secara signifikan meningkatkan belanja pertahanannya untuk mencapai target NATO sebesar 2% dari PDB jauh lebih cepat dari yang direncanakan, demikian diumumkan Perdana Menteri Mark Carney.

Dalam pidatonya di Universitas Toronto pada Senin, Carney menyatakan langkah ini diperlukan untuk menangkal ancaman yang "semakin berkembang" dari pemerintah yang bermusuhan, kelompok teroris, dan penjahat dunia maya.

Ia juga mengakui negaranya "terlalu bergantung" pada Amerika Serikat dalam urusan pertahanan, seraya menambahkan Washington kini "mengurangi kontribusi relatifnya terhadap keamanan kolektif kita".

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte tengah mendorong negara-negara anggota untuk menyepakati target belanja baru sebesar 3,5% dari PDB dalam KTT yang akan digelar akhir bulan ini.

Dalam pidatonya, Carney menyebut bahwa dunia kini berada pada "momen poros" yang mirip dengan akhir Perang Dunia Kedua. Ia menekankan Kanada harus bertindak menghadapi agresivitas Rusia dan Tiongkok, serta ancaman terhadap keamanan Arktik.

Ia juga menuduh Washington berusaha “mengkomersialkan hegemoninya” dengan cara membuat akses ke pasar AS menjadi lebih mahal.

Produk Domestik Bruto

Pada 2024, Kanada menghabiskan 1,4% dari PDB-nya untuk pertahanan. PDB (Produk Domestik Bruto) adalah ukuran dari seluruh aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan, pemerintah, dan masyarakat di sebuah negara.

Selama kampanye pemilu awal tahun ini, Carney berjanji untuk mencapai target belanja 2% pada tahun 2030, sementara pemerintahan sebelumnya di bawah Justin Trudeau menargetkan tahun 2032. Namun pada Senin, Carney menyatakan bahwa target tersebut akan tercapai pada Maret tahun depan.

Peralatan Militer Usang

Perdana Menteri mengatakan peralatan militer Kanada sudah usang, “menghambat kesiapan militer kita.” Ia menyebut hanya satu dari empat kapal selam yang masih layak beroperasi, dan kurang dari separuh armada laut serta kendaraan darat dalam kondisi baik.

Carney mengatakan strategi baru ini akan memiliki empat pilar — peningkatan investasi pada personel dan peralatan, perluasan kapabilitas militer, penguatan industri pertahanan dalam negeri, dan diversifikasi kemitraan pertahanan Kanada.

Ini adalah masa ketika "kekuatan menengah" harus bertindak untuk membela diri, dengan menyadari bahwa “jika mereka tidak berada di meja perundingan, maka mereka akan menjadi santapan,” ujar Carney.

Pengumuman Carney ini datang hanya satu minggu sebelum Kanada menjadi tuan rumah KTT G7 pada 15–17 Juni.

Peningkatan Anggaran

Berbicara kepada wartawan kemudian, Carney menyatakan bahwa rencana baru pemerintah mencakup peningkatan anggaran sebesar C$9,3 miliar (US$6,5 miliar) untuk tahun fiskal ini, yang menurutnya akan membawa pengeluaran pertahanan Kanada ke ambang batas NATO. 

Sebagian dana itu akan langsung dapat digunakan untuk personel dan peralatan. Ini termasuk investasi pada kapal selam baru, pesawat, kapal laut, kendaraan lapis baja, artileri, serta drone dan sensor baru untuk memantau aktivitas di wilayah Arktik dan jalur laut menuju Kanada, katanya.

Carney juga mengatakan pemerintah akan membentuk badan pengadaan pertahanan baru, menyusul kritik bahwa proses yang ada saat ini lambat dan rumit. Badan tersebut akan “bergerak lebih cepat dalam membuat keputusan pengadaan” dan akan fokus membangun kapasitas dalam negeri.

Sebuah laporan dari komite parlemen pada Juni 2024 menyoroti bahwa keterlambatan, pembengkakan biaya, hambatan birokrasi, kekurangan personel, serta politisasi proses pengadaan pertahanan menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan pemerintah dalam menyediakan peralatan militer “secara tepat waktu dan efisien”.

Pierre Poilievre, pemimpin oposisi dari Partai Konservatif, menyatakan partainya mendukung peningkatan belanja pertahanan, dan menuduh Partai Liberal — yang telah berkuasa selama satu dekade — gagal mendanai militer Kanada secara memadai.

Target 2%

Anggota NATO telah selama bertahun-tahun berjanji untuk memenuhi target 2% — yang kini dianggap sebagai batas minimum — namun Kanada telah lama tertinggal dari sekutunya.

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte tiba di London pada Senin, di mana ia menyatakan bahwa aliansi militer itu memerlukan “peningkatan 400% dalam sistem pertahanan udara dan rudal” untuk menjaga kemampuan pertahanan yang kredibel.

Pekan lalu, Rutte mengusulkan agar negara-negara anggota NATO mengalokasikan 5% dari PDB mereka untuk pertahanan — sesuatu yang sebelumnya juga pernah diserukan oleh Presiden AS Donald Trump. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |