2 days ago
4
Jordi Cruyff dan Ketum PSSI Erick Thohir(Dok.HO)
PENASIHAT Teknis Timnas Indonesia, Jordi Cruyff membeberkan karakter-karakter apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi direktur teknis (dirtek) bagi Skuad Garuda.
Jordi, baru saja diperkenalkan ke publik Tanah Air pada Selasa (11/3) di Hotel Mulia, Jakarta. Dalam kesempatan itu, ia pun membeberkan kualifikasi atau karakter yang cocok untuk menjadi direktur teknis di Skuad Garuda.
"Menginginkan sosok yang memiliki pengalaman di berbagai negara-negara lain di dunia ini. Karena ingin punya seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas, pengalaman yang luas," kata Jordi kepada pewarta.
Jordi juga menilai sosok dirtek juga harus memahami soal perbedaan kultur dari berbagai negara. Sebab, saat ini Timnas Indonesia diisi oleh pemain-pemain naturalisasi dan pemain lokal yang memiliki latar belakang kultur beragam.
Serta, tentunya dirtek juga harus mampu menjalankan apa yang telah dicanangkan dan menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh pelatih disemua level dan para staf.
"Untuk membantu strategi tepat untuk semua level menuju gol yang sama yaitu meningkatkan sepak bola di Indonesia," ujar Jordi.
Lebih lanjut, Jordi juga mengaku telah mengenal baik pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan telah menjalin komunikasi dengan seluruh timnya. Sehingga, target jangka pendeknya sebagai penasihat teknis ialah memilih sosok dirtek.
Walaupun pada kesempatan itu, Jodri masih belum mau menjelaskan lebih lanjut siapa yang akan ditunjuk sebagai sebagai dirtek.
"Tapi untuk sementara karena kandidat-kandidat tersebut belum bisa kita kasih tahu, itu jadi strategi jangka pendek untuk meraih gol-gol lain," kata Jordi.
Pada 25 Februari 2025, Erick Thohir, Ketua PSSI, mengumumkan bahwa Jordi Cruyff resmi bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai technical advisor atau penasihat teknis.
Dengan pengalaman internasional, Jordi Cruyff diharapkan akan memberikan dampak positif dalam perkembangan Timnas Indonesia. (Ndf/M-3)
