
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Perum Bulog, Dinas Perindag Jawa Barat, Satgas Pangan, dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
Pemantauan dilakukan di beberapa lokasi strategis, antara lain Pasar Gede Bage, Gudang Beras Perum Bulog Jawa Barat, Ritel Modern Lotte Mart, Pasar Soreang, Ritel Modern Yogya Soreang, dan petani bawang merah di Cimenyan.
Hasil pemantauan menyatakan bahwa ketersediaan stok komoditas pangan pokok seperti beras premium, beras medium, beras SPHP, daging ayam ras, telur ayam ras, daging sapi, cabai, bawang merah, dan bawang putih terpantau tersedia dan cukup. Adapun harga komoditas pangan pokok terpantau stabil.
"Berdasarkan hasil pemantauan, kami memastikan bahwa pasokan pangan di Jawa Barat dalam kondisi aman dan harga stabil menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta memastikan keamanan pangan bagi masyarakat," ujar Direktur Ketersediaan Pangan Bapanas, Indra Wijayanto, Kamis (27/3).
Di sisi lain dari pemantauan keamanan pangan oleh OKKPD Jawa Barat, menunjukkan bahwa komoditas pangan di Pasar Gede Bage aman untuk dikonsumsi.
Sementara itu terdapat stok bawang merah di petani bawang merah Cimenyan sebanyak 100 ton, dengan luas lahan tanam bawang merah 500 hektare dan cabai 250 hektare.
Di lokasi berbeda, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengimbau masyarakat untuk tetap berbelanja secara bijak dan tidak membeli pangan secara berlebihan. Pemerintah akan terus berupaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Idulfitri dengan tenang.
"Kondisi pasokan dan harga pangan jelang Idulfitri 2025 secara umum terpantau stabil, kami imbau masyarakat tetap berbelanja bijak sesuai dengan kebutuhannya," ujar Arief. (Fal/I-1)