5 days ago
7
Ilustrasi(Dok. Freepik)
SAJIAN Lebaran yang bersantan, berminyak, dan manis memang nikmat, tak jarang membuat kita kalap mengonsumsinya. Alhasil, mengonsumsi berbagai jenis makanan tersebut dengan berlebihan tanpa membatasi. Sehingga membuat pencernaan menjadi tidak lancar, termasuk mengalami sembelit atau sulit buang air besar.
Membatasi konsumsi makanan tertentu saat lebaran memang perlu dilakukan. Sebab, untuk mengantisipasi masalah pada sistem pencernaan, seperti sembelit. Kondisi ini ditandai dengan frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, yang menyebabkan feses akan kering dan mengeras, hingga sulit dikeluarkan.
Oleh sebab itu, perlu membatasi makanan tertentu saat Lebaran, agar tidak sembelit.
Berikut beberapa makanan yang harus dibatasi saat Lebaran.
- Makanan Tinggi Karbohidrat
Makanan tinggi karbohidrat seperti nasi putih, roti tawar putih, dan pasta sangat rendah serat dan rendah cairan, tetapi tinggi lemak.
Nah, saat lebaran batasi konsumsi ketupat dan lontong agar buang air besar tetap lancar. Sebab, kedua makanan tersebut sangat tinggi karbohidrat seperti nasi. Selain itu, seimbangkan dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan minum air putih yang cukup.
- Makanan Tinggi Gula
Sajian es buah, es sirup, kue kering, dan permen menjadi sajian lebaran yang nikmat dan menyegarkan. Akan tetapi, sebaiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena sajian tersebut merupakan hidangan tinggi gula yang bisa menyebabkan sembelit.
Apabila kamu tetap ingin mengonsumsi makanan manis, seimbangkan dengan mengonsumsi buah dan sayur. Bisa juga mengganti makanan manis dengan konsumsi buah seperti kurma yang kaya akan serat.
Tak nikmat rasanya apabila tidak mengonsumsi keripik. Rasa gurih dari keripik memang bisa membuat ketagihan. Akan tetapi, kandungan lemak dan garamnya sangat tinggi sehingga bisa menyebabkan sembelit. Oleh karena itu, konsumsi keripik perlu dibatasi.
Selain itu, sajian daging daging sapi (daging merah) dalam hidangan sate, rendang, dan sajian lainnya, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Tujuannya agar lebih lancar buang air besar.
Sebab, daging merah mengandung serat protein yang keras dan zat besi yang tinggi sehingga mengakibatkan feses menjadi lebih keras dan menggumpal. (Nas/M-3)
