Jadi Tetangga IKN, Industri Pergudangan Banjarmasin Meningkat

5 hours ago 3
Jadi Tetangga IKN, Industri Pergudangan Banjarmasin Meningkat Kawasan pergudangan di Banjarmasin(Dok. Ciputra)

Permintaan pergudangan di Banjarmasin mengalami lonjakan signifikan sepanjang 2025, seiring dengan transformasi kawasan industri di Kalimantan Selatan. Kota Seribu Sungai ini memasuki era logistik modern, dengan kawasan pergudangan yang kini tumbuh lebih terpusat dan terencana.

Menurut Project Manager BizPark Commercial Estate Banjarmasin, salah satu anak perusahaan Ciputra Group, Sigit Amin Andryan, sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), e-commerce, serta konstruksi dan pertambangan, telah menunjukkan tren peningkatan stabil dalam tiga tahun terakhir.

“Pasar pergudangan Banjarmasin sudah tidak sama lagi. Pelaku bisnis kini membutuhkan kawasan yang terjamin legalitasnya, profesional, mudah diakses, dan mendukung ekspansi,” ujar Sigit, belum lama ini.

Menurut dia, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur juga memberikan dampak hingga ke sini, dengan banyak suplai bahan bangunan dan logistik yang dikirim dari Banjarmasin ke IKN. BizPark menjadi titik transit penting dalam alur distribusi ini.

BizPark Banjarmasin terletak di lokasi strategis di Jalan Gubernur Subarjo, Banjarmasin Selatan, hanya 30 menit dari Pelabuhan Trisakti dan 15 menit dari Bandara Syamsudin Noor. Hal ini menjadikan kawasan tersebut sebagai gerbang distribusi utama Kalimantan Selatan,” kata dia.

Ia menjelaskan, kawasan pergudangan dibutuhkan pelaku e-commerce untuk menyimpan barang, mengelola inventaris, dan mengirimkan pesanan pelanggan, yang semuanya dapat terakomodasi dengan baik di BizPark Banjarmasin.

BizPark Banjarmasin menawarkan berbagai pilihan unit, mulai dari kavling siap bangun dengan infrastruktur lengkap, hingga Gudang tipe Golden Wave yang dibanderol mulai Rp990 juta per unit. Selain itu, sewa tahunan untuk unit dengan ukuran 400–500 m² dimulai dari Rp140 juta hingga Rp190 juta.

“Tidak hanya gudang, kami juga menyediakan kawasan industri dengan izin lengkap, sehingga para pengusaha tidak perlu khawatir tentang pengurusan perijinan. Banyak tenant yang memanfaatkan fasilitas ini untuk kantor cabang, showroom industri, hingga workshop,” ujar Sigit.

Pada Juli 2025, BizPark Banjarmasin memulai pembangunan tahap baru untuk tipe Golden Wave, dengan 10 unit pertama yang siap disewakan. Kawasan ini dirancang untuk ekspansi modular, memungkinkan tenant untuk menyewa lebih dari satu unit sesuai dengan pertumbuhan bisnis.

BizPark juga berperan sebagai penggerak ekonomi lokal. Setiap 10 unit aktif diperkirakan dapat menciptakan hingga 150 lapangan kerja langsung dan tidak langsung.

“Kami melihat pertumbuhan UMKM, berkembangnya logistik lokal, dan dampak positif bagi sektor kuliner dan jasa penunjang,” ujar Sigit. 

Ia juga menyebutkan bahwa kawasan ini turut meningkatkan nilai properti sekitar dan menjadi contoh pengembangan kawasan industri yang tertata dan legal.

Dengan dukungan Ciputra Group sebagai pengembang, BizPark Banjarmasin mengusung visi jangka panjang untuk menjadi kawasan pergudangan dan industri terbaik di Kalimantan Selatan, dengan perencanaan kawasan yang mencerminkan standar nasional, tata ruang modern, dan integrasi hijau.

“BizPark adalah contoh bagaimana kawasan industri bisa tampil profesional, fungsional, dan berkelas. Ini bukan hanya soal gudang, tetapi tentang menciptakan ekosistem logistik yang berdaya saing,” tutup Sigit. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |