
PEMBALAP Formula 1 Liam Lawson memberikan pesan menyentuh usai didepak dari tim Red Bull dan ditukar dengan pembalap Yuki Tsunoda yang berseragam Racing Bull.
"Menjadi pembalap Red Bull adalah mimpi saya sejak kecil. Saya selalu bekerja keras untuk mewujudkan itu. Saya kuat, tapi saya bersyukur untuk semua kerja keras yang membawa saya pada titik saat ini," ungkap Lawson di laman Instagram pribadinya, dikutip Minggu (30/3)
Pembalap Selandia Baru tersebut menjalani dua grand prix yang sangat mengecewakan dan membuat manajemen Red Bull bergerak cepat.
Lawson gagal finis pada gelaran GP Australia dan dilanjutkan dengan finis di posisi ke-15 di GP Tiongkok.
Manajemen Red Bull bergerak dengan melakukan opsi pertukaran yakni pembalap Racing Bull Yuki Tsunoda yang diberi mandat untuk menemani Max Verstappen selama sisa musim ini.
Lawson, yang menjalani musim perdana di Formula 1, berterima kasih atas kehadiran para penggemar dan orang-orang terdekatnya yang selalu memberikan dukungan.
"Untuk semua orang yang selalu berdiri mendukung saya, terima kasih atas dukungan yang sangat berarti ini," kata Lawson.
Lawson gagal beradaptasi dengan RB21, yang membuatnya kerap kesulitan dalam menemukan keseimbangan.
Tsunoda diyakini mampu tampil lebih menjanjikan dibanding Lawson pada musim kali ini berkaca dari hasil dua grand prix yang telah dimainkan Formula 1.
Pembalap asal Jepang tersebut finis di urutan ke-12 di GP Australia, sebelum finis di urutan ke-16 di GP Tiongkok. (Ant/Z-1)