Indonesia Jadi Tamu Kehormatan di Pameran Investasi Internasional Lanzhou 2025

4 hours ago 3
Indonesia Jadi Tamu Kehormatan di Pameran Investasi Internasional Lanzhou 2025 Ilustrasi(Dok istimewa)

UNTUK rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok, Indonesia hadir sebagai Guest Country of Honor (GoH) dalam ajang 31st China Lanzhou Investment and Trade Fair yang berlangsung di Kota Lanzhou, Provinsi Gansu, pada 6–9 Juli 2025. Kehadiran Indonesia dalam pameran ini merupakan undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Gansu.

Sebagai tamu kehormatan, KBRI Beijing bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menggelar Paviliun Indonesia. Paviliun ini menampilkan ragam produk unggulan Indonesia dari 16 perusahaan, mulai dari hasil pertanian, makanan halal, kopi luwak, sarang burung walet, batik, produk perawatan kulit alami, hingga makanan ringan khas Nusantara.

Paviliun dibuka secara resmi oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, bersama pejabat tinggi Pemerintah Provinsi Gansu. Paviliun Indonesia juga mendapat kunjungan dari Wakil Ketua CPPCC Gao Yunlong dan Sekretaris Partai Provinsi Gansu, Hu Changsheng, yang menunjukkan ketertarikan besar terhadap produk-produk Indonesia.

Selain pameran, KBRI Beijing bersama Pemprov Gansu juga mengadakan forum bisnis bertajuk China (Gansu) – Indonesia Business Networking Forum: Deepening Economic and Trade Cooperation Opportunities. Forum ini menghadirkan pejabat senior Kementerian Luar Negeri RI dan Kemenko Pangan yang memaparkan potensi kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya Gansu.

Dalam forum tersebut, sembilan perusahaan dari kedua negara mempresentasikan peluang dan kolaborasi bisnis di sektor perdagangan, industri halal, energi baru, logistik, kesehatan, pariwisata, dan hilirisasi sumber daya.

Dikutip dari Antara, Dubes Djauhari juga menyampaikan pidato kunci dalam pembukaan resmi pameran, menyoroti eratnya hubungan bilateral RI-RRT serta pentingnya memperluas kerja sama antarwilayah, khususnya dengan Gansu. Sebelum acara dimulai, delegasi Indonesia diterima secara resmi dalam jamuan makan malam oleh pimpinan tertinggi Provinsi Gansu.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar kedua Provinsi Gansu di kawasan ASEAN, dengan nilai perdagangan mencapai USD 564 juta pada 2024. Investasi perusahaan Gansu di Indonesia saat ini tercatat sebesar US$1,32 miliar, dengan minat untuk memperluas investasi di bidang energi terbarukan, hilirisasi mineral, agrikultur berbasis teknologi, logistik pintar, kesehatan, dan pendidikan.

KBRI Beijing, bersama para pemangku kepentingan, berkomitmen memperkuat kerja sama dengan berbagai provinsi di Tiongkok, termasuk Gansu, sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan kedua negara di masa depan. (E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |