
KEJUARAAN Tenis (Kejurnas) Junior TDP (Turnamen Diakui Pelti) IMTC (Irawati Moerid Tennis Competition) Palembang Seri XII berakhir pada Jumat (21/2).
Ajang itu diikuti hampir 200 peserta dari 50 kota/kabupaten di Indonesia, dengan peserta terbanyak berasal dari Jambi. Mereka mengirimkan 40 petenis muda.
Mereka tampil dalam kategori tunggal dan ganda putra-putri di berbagai kelompok umur (KU). Mulai dari KU-10, 12, 14, 16, hingga 18. Bahkan, kelompok Red Ball dan Orange juga mendapat sambutan positif, dengan antusiasme peserta yang cukup tinggi.
Direktur IMTC Irawati Moerid mengatakan meski IMTC belum genap berusia dua tahun di Palembang, namun pihaknya telah sukses menyelenggarakan 12 Kejurnas junior TDP, tiga Kejurnas Senior TDP, dan 2 turnamen umum atau terbuka.
Total ada 17 turnamen yang telah dilaksanakan sejak dimulainya Kejurnas TDP IMTC Palembang Seri I pada 1 Maret 2023.
"IMTC juga menjadi salah satu penyelenggara kejuaraan yang konsisten memberikan kesempatan pendaftaran gratis bagi anak yatim, hafiz Quran, dan anak-anak berbakat namun terbatas dari sisi ekonomi. Hal ini menunjukkan komitmen IMTC dalam menciptakan kesempatan yang adil bagi seluruh anak bangsa," tutur Irawati, petenis nasional di era 1990 itu.
Ira menambahkan semangat IMTC semakin menggelora untuk terus aktif memajukan tenis nasional, terutama setelah kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pada pertandingan IMTC Palembang Seri XI sebelumnya.
"Kehadiran Menpora memberi motivasi tambahan bagi seluruh peserta dan panitia," tutur Ira.
Ira mengakui kesuksesan kejurnas ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, seperti Nassau, Jakabaring Sport City, dan sejumlah sekolah tenis yang selalu memberikan dukungan, di antaranya PLN Jambi, ATN Riau, MTA, BNTP, Porsiba Muara Enim, PPLD Muba, Altec Surabaya, Zetez Banten, Nexgen DKI, JITA DKI, Andi Kentoeng Sukoharjo, One Tennis Bandung, dan MPTC Batam.
"IMTC terus membuktikan diri sebagai salah satu ajang penting bagi para atlet tenis muda Indonesia. Keberagaman kategori yang dipertandingkan dan semangat para peserta yang luar biasa semakin memperlihatkan bahwa tenis junior di Indonesia terus berkembang pesat," papar Ira, peraih medali perak dan perunggu pada Asian Games Beijing 1990 itu.
Ira mengharapkan turnamen itu akan terus menjadi wadah bagi generasi muda tenis Indonesia untuk meraih prestasi lebih tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional. (I-3)