
DIREKTUR Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan bahwa Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) sempat dilakukan penutupan pada Jumat pagi, 28 Maret 2025. Imbasnya, terjadi kemacetan arus kendaraan di KM 15 yang berada di bawah jalur Tol Layang MBZ.
Hal ini disampaikan Latif usai melakukan pemantauan udara bersama Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya, Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
“Tadi dari pantauannya ada sedikit kepadatan sampai dengan kilometer 15, karena MBZ tadi sempat ditutup sekitar setengah jam sehingga ada antrian sampai kilometer 15 untuk menghindari crossing yang ada dalam pelaksanaan contraflow di kilometer 47,” kata Latif kepada wartawan, Jumat, 28 Maret 2025.
Latif menyampaikan bahwa pihaknya telah menginformasikan kepada Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bahwa Tol MBZ untuk dimaksimalkan. Guna melancarkan jalur Cikampek yang di jalur bawah.
“Sehingga mudah-mudahan setengah jam ke depan Insya Allah karena dari kilometer 47 sampai dengan kilometer 70 sudah dibuka contraflow 2 lajur,” ujar Latif.
Namun, kini Tol Layang MBZ bagian atas telah dibuka kembali. Sebelumnya, ruas bagian atas Tol Layang MBZ ditutup imbas adanya kemacetan lalu lintas akibat kecelakaan di KM 35.
Latif mengimbau kepada para pemudik untuk menyiapkan dengan baik kendaraan dan fisik selama perjalanan ke kampung halaman. Dengan demikian, mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman.
“Dan saya mohon betul untuk menaati peraturan yang ada dan mengikuti himbauan daripada petugas di lapangan, khususnya untuk tempat-tempat istirahat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” pungkas Latif. (H-3)