
SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Korda Purwasuka menyelenggarakan trauma healing untuk keluarga dan anak-anak korban pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata IJTI Purwasuka dalam memberikan perhatian psikologis bagi anak-anak dan keluarga yang terdampak langsung bencana alam.
Dalam suasana penuh kebersamaan dan empati, anak-anak diajak bermain berbagai permainan edukatif dan hiburan yang dipandu oleh Tim Trauma Healing IJTI Purwasuka.
Mereka juga diajak bernyanyi bersama, mewarnai gambar dan mengikuti kegiatan interaktif lainnya yang bertujuan untuk membantu mengurangi trauma pascabencana.
Ketua IJTI Purwasuka Dian Firmansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kehadiran para insan jurnalis televisi di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah.
Jurnalis, lanjutnya, tidak hanya melakukan berbagai kegiatan peliputan berita semata, tetapi juga memberikan dukungan moril dan psikologis kepada para korban terutama anak anak.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak korban pergerakan tanag mendapatkan perhatian yang layak, terutama dalam aspek psikologis. Dengan dukungan dan kegiatan positif ini, kami berharap mereka bisa kembali menjalani aktivitas seperti biasa dan tumbuh menjadi anak-anak yang tangguh,” kata Dian, Rabu (18/6).
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan, mengapresiasi inisiatif IJTI Purwasuka yang telah menggelar kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak korban bencana.
Dia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak termasuk IJTI dalam upaya pemulihan trauma, terutama bagi anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan.
Diakhir Acara, IJTI Purwasuka juga memberikan bingkisan, makanan ringan dan alat tulis kepada anak-anak sebagai bentuk kasih sayang dan penyemangat untuk kembali menatap masa depan dengan harapan baru.