
HUGH Jackman dikabarkan terkejut dengan pernyataan mantan istrinya, Deborra-Lee Furness, tentang "pengkhianatan" dalam pernikahan mereka. Furness, 69, angkat bicara dalam sebuah pernyataan, mencerminkan tentang "keruntuhan dari pernikahan yang telah berlangsung hampir tiga dekade" dan menjalani "perjalanan traumatis karena pengkhianatan."
Menurut laporan dari The Daily Mail pada Rabu, 28 Mei, seorang sumber anonim mengatakan Jackman, 56, merasa sangat terkejut dan "sangat kecewa" dengan pernyataan Furness tersebut. Sumber tersebut mengklaim "ada kesepakatan tidak tertulis bahwa dia (Furness) tidak akan menjelek-jelekkan Jackman di hadapan media," dan bahwa Jackman "menyadari bahwa dia tidak bisa mengubah apapun sekarang."
Furness dan Jackman bertemu di lokasi syuting serial televisi Australia pada 1995 dan menikah pada tahun berikutnya.
Ketika pasangan yang memiliki dua anak ini mengumumkan perpisahan mereka melalui pernyataan bersama pada September 2023. Mereka mengatakan "memutuskan untuk berpisah demi pertumbuhan pribadi masing-masing" setelah menjalani "pernikahan yang luar biasa dan penuh cinta." Saat itu, mereka menegaskan, "Ini adalah satu-satunya pernyataan yang akan kami sampaikan."
Pada Januari 2025, Jackman terlihat bersama Sutton Foster dan keduanya difoto berpegangan tangan saat berkencan. Ia dan Foster, 50, pernah tampil bersama di panggung Broadway dalam musikal The Music Man pada 2022.
Furness menyampaikan dalam pernyataannya pada 27 Mei:
"Hati dan belas kasih saya tertuju pada semua orang yang telah melalui perjalanan traumatis akibat pengkhianatan. Itu adalah luka yang dalam dan sangat menyakitkan. Namun saya percaya pada kekuatan yang lebih tinggi, bahwa Tuhan atau semesta — apapun yang Anda percayai sebagai panduan — selalu bekerja untuk kebaikan kita."
"Saya telah mendapatkan banyak pengetahuan dan kebijaksanaan melalui pengalaman ini. Bahkan ketika kita dihadapkan pada kesulitan, itu sebenarnya sedang menuntun kita menuju kebaikan tertinggi dan tujuan sejati kita," tambah sang aktris. "Itu bisa menyakitkan, tetapi dalam jangka panjang, kembali menjadi diri sendiri dan hidup sesuai dengan integritas, nilai, serta batasan pribadi adalah bentuk kebebasan yang sesungguhnya."
"Kita semua berada dalam perjalanan masing-masing, dan saya percaya bahwa hubungan-hubungan dalam hidup kita tidaklah kebetulan. Kita tertarik pada orang-orang tertentu, kita mengundang mereka masuk, agar kita bisa belajar pelajaran hidup dan mengenali serta menyembuhkan bagian diri kita yang terluka," pungkas Furness. "Saya tetap bersyukur." (People/Z-2)