Herman Suryatman Sambut Retret bagi Sekda

2 hours ago 1
Herman Suryatman Sambut Retret bagi Sekda Pelaksanaan retret kepala daerah gelombang II di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang.(DOK/PEMPROV JABAR)

MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan rencana penyelenggaraan retret bagi para sekretaris daerah provinsi serta kabupaten dan kota se-Indonesia di Magelang.

"Presiden sudah memberi arahan agar retret juga dilaksanakan untuk para sekda. Mereka adalah birokrat paling senior, berbeda dengan kepala daerah yang merupakan pemimpin politik hasil pemilihan rakyat," ungkapnya saat membuka Orientasi Kepemimpinan (retret) kepala daerah gelomang II di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Senin (23/6).

Atas kebijakan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat  Herman Suryatman menyatakan, dirinya siap mengikuti kegiatan tersebut.

"Sangat siap, tinggal berengbeng (berangkat), karena semua sekda, provinsi dan kabupaten/kota di Jabar, sudah sering 'sharing' juga, sering konsolidasi, membicarakan akselerasi pembangunan di Jabar dalam koridor Jabar Istimewa," ungkapnya.

Sementara itu, Retret Gelombang II ini berlangsung pada 22 hingga 26 Juni 2025 dan diikuti oleh 86 peserta. Mereka terdiri dari gubernur, bupati dan wali kota, termasuk kepala daerah yang baru dilantik usai putusan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Salah satu peserta dari Jabar adalah Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari, yang dilantik pada Rabu (4/6) setelah menang dalam PSU.

Menurut Mendagri, materi retret untuk gelombang II ini mencakup berbagai tema strategis seperti Ketahanan Nasional, Wawasan Kebangsaan, Asta Cita, Program Kementerian/Lembaga, Tugas dan Fungsi Kepala Daerah, Kepemimpinan, Komunikasi Politik, hingga Team Building. Total terdapat 31 narasumber yang akan mengisi kegiatan ini.

"Materinya sama seperti Retret Gelombang I di Magelang. Lokasi Gelombang II kita pilih Jatinangor karena lebih dekat dari Jakarta, sehingga memudahkan mobilitas para narasumber, termasuk menteri-menteri. Apalagi kini ada Kereta Cepat Whoosh," ujarnya.

Tito juga menilai fasilitas IPDN Jatinangor sangat representatif dan siap digunakan, termasuk ruang kelas, asrama, sistem suara, dan ruang makan. "IPDN merupakan lembaga pendidikan kedinasan terbesar di Indonesia dan fasilitasnya sangat memadai."

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menekankan retret ini bertujuan memperkuat sinergi, koordinasi dan kolaborasi antarkepala daerah serta antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten serta kota.

"Kami percaya bahwa kebersamaan dalam forum ini tak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menumbuhkan kemauan dan kemampuan untuk disiplin serta konsisten dalam menjalankan pemerintahan," tambahnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |