8 hours ago
2
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman video call dengan Hercules melalui panggilan video.(Tangkapan layar YouTube MetroTV)
KETUA Umum Grib Jaya Rosario de Marshal alias Hercules menyampaikan permintaan maaf kepada Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Mayjen (Purn) Yayat Sudrajat. Permintaan maaf ini disampaikan setelah ia mendapat teguran langsung dari Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional sekaligus Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan.
Sebelumnya, Hercules sempat terlibat konflik dengan sejumlah purnawirawan jenderal, termasuk Gatot dan Yayat, buntut ucapan Hercules yang menyebut mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso "bau tanah."
Momen permintaan maaf itu terekam saat Dudung menghubungi Hercules melalui panggilan video. Tayangan tersebut ditampilkan dalam program Kontroversi yang disiarkan di kanal YouTube Metro TV.
Awalnya, Dudung menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto geram terhadap organisasi masyarakat (ormas) yang kerap meresahkan dan menyengsarakan rakyat. Menurut Dudung, Prabowo akan mengambil langkah tegas, termasuk pembubaran ormas, jika aktivitas mereka dinilai sudah kelewat batas.
Dudung memilih menggunakan bahasa Tetun—bahasa resmi Timor Leste yang juga digunakan oleh Hercules—untuk menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada Hercules.
"Pesan Pak Prabowo saat rapat kabinet: ormas-ormas yang menyengsarakan, menekan, atau memalak masyarakat tidak boleh dibiarkan,” ujar Dudung kepada Hercules.
Merespons hal tersebut, Hercules mengaku Grib Jaya selalu membantu masyarakat. Terlebih senantiasa membantu masyarakat jika sedang mengalami bencana.
"Jadi mohon jenderal, kami, Grib Jaya, selalu membantu bencana-bencana dan kesuahan masyarakat di seluruh Indonesia," kata Hercules,
Dudung menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah memberi instruksi kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membubarkan ormas-ormas yang meresahkan masyarakat.
“Kalau ada ormas yang menyengsarakan masyarakat, perintah presiden jelas: bubarkan saja. Dan Hercules mendukung itu,” ujar Dudung.
"Bubarkan, saya mendukung," timpal Hercules.
Dudung kemudian juga meminta Hercules untuk meminta maaf kwpada sejumlah jenderal di Keluarga Besar TNI (KBT) termasuk Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat atas ucapannya yang sempat viral di media sosial
"Minta maaf atas ucapan yang salah terhadap bapak purna, jenderal. Aku minta maaf, sebesar-besarnya," kata Hercules. (P-4)
