4 days ago
8
Ilustrasi(Xinhua)
ANGGOTA Knesset dari Partai Likud yang berkuasa di Israel, Amit Halevi, mengatakan ingin membersihkan Jalur Gaza dari warga Palestina sebelum mereka melancarkan serangan lagi. Menurutnya, tidak ada kemungkinan untuk mengakhiri serangan Israel di Gaza.
"Kami ingin menduduki wilayah itu untuk membersihkannya dari musuh-jika tidak, musuh akan membunuh anak-anak Anda dan menculik cucu-cucu Anda lagi," kata Haveli dilansir Middle East Eye.
"Selama berbulan-bulan kami hanya berurusan dengan taktik dan bukan dengan mengalahkan Hamas. Komando senior mulai memahami bahwa tidak mungkin mengalahkan terorisme tanpa mengendalikan wilayah dan populasi," katanya.
Setidaknya 1.001 warga Palestina telah tewas sejak Israel melanjutkan perangnya di Gaza pada 18 Maret. Lebih dari 50.000 orang telah tewas sejak 7 Oktober 2023.
Palestina dan masyarakat internasional berharap perang berakhir setelah kesepakatan gencatan senjata dicapai pada akhir Januari. Namun, Israel menolak untuk melanjutkan tahap kedua kesepakatan tersebut.
Israel melanggar gencatan senjata pada banyak kesempatan dengan menewaskan puluhan warga Palestina sebelum serangan dini hari pada 18 Maret yang menewaskan 400 warga Palestina, termasuk sedikitnya 183 anak-anak.
Sementara itu, Hamas bersikeras agar kedua belah pihak mematuhi perjanjian awal untuk gencatan senjata tiga fase dan menghentikan perang. (Dhk/I-1)
