
SEBANYAK enam penerbangan pesawat dari Bandara El Tari Kupang dibatalkan imbas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (7/7).
Selain itu, tiga bandara dilaporkan tutup sementara karena terdampak abu vulkanis, yakni Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat; Bandara Frans Seda di Maumere, Kabupaten Sikka; dan Bandara Wonopito di Kabupaten Lembata.
PGS Legal, Compliance, & Stakeholder Relation Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi Saputra mengatakan penerbangan yang batal terdiri dari Wings Air rute Kupang-Maumere dan Kupang Larantuka, Wings Air rute Maumere-Kupang dan Larantuka Kupang, serta Nam Air rute Maumere Kupang dan Kupang-Maumere.
"Info yang kami peroleh Bandara di Maumere, Labuan Bajo, dan Lewoleba (Lembata) tutup sampai besok hari," ujarnya.
Menurutnya, PT Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang terus memantau sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki lewat laporan BMKG.
Sementara itu, Gunung Lewotobi Laki-laki pada pukul 19.32 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 13.000 meter. Berbeda dengan erupsi pada Senin pagi dengan tinggi kolom abu mencapai 18.000 meter di atas kawah.
Untuk erupsi pada Senin malam, kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, dilaporkan condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 millimeter dan durasi sementara ini lebih kurang 1 menit 57 detik. (PO/E-4)