
LIVERPOOL mencari penebusan usai tersingkir dari Liga Champions. Sang pelatih Arne Slot memburu trofi pertamanya di final Piala Liga Inggris. The Reds dijadwalkan melawan Newcastle United pada final Piala Liga di Wembley, Minggu (16/3) pukul 23.30 WIB.
Liverpool datang ke Wembley dengan tujuan mempertahankan trofi yang mereka menangi tahun lalu. Jika sukses mempertahankan gelar, ini menjadi pencapaian pertama di era Slot. Partai final ini juga akan menjadi kunjungan pertama pelatih asal Belanda itu ke Wembley. Slot memandang final sebagai kesempatan yang ideal bagi para pemainnya untuk berkonsentrasi setelah kekecewaan di Liga Champions.
"Ini (Wembley) adalah stadion ikonik bagi orang Inggris, juga bagi orang Belanda. Jadi, ini kesempatan yang luar biasa untuk berada di sana, terutama setelah kalah melawan PSG. Kami sangat menantikan untuk memainkan final ini," kata Slot dilansir laman klub.
Slot menanamkan kepada skuadnya agar tidak lagi berkutat pada kekecewaan di Liga Champions karena sekarang harus fokus pada final. Tak hanya itu, Liverpool juga berpeluang besar menyegel gelar Liga Primer Inggris dengan sembilan laga tersisa.
"Saya pikir sembilan pertandingan kami di liga juga akan menjadi final, jadi jika kami harus bermain untuk liga pada Minggu, kami juga akan siap untuk itu. Selalu menyenangkan bermain untuk sebuah trofi, untuk memenangi sesuatu," imbuh Slot.
Meski lebih difavoritkan, Slot menilai Newcastle racikan pelatih Eddie Howe sangat patut diwaspadai. Terlebih, the Magpies memiliki stiker berbahaya Alexander Isak.
Bagi Isak, final ini juga bisa menjadi ajang unjuk gigi. Pasalnya, sang pemain turut santer menjadi incaran Liverpool di musim panas nanti. Liverpool kemungkinan bakal melepas Darwin Nunez yang kurang moncer. Terlebih, the Reds juga bakal berpisah dengan Mohamed Salah.
"Kami sudah bertemu (Newcastle) dua kali. Pada pertandingan terakhir Isak tidak bermain, pada pertandingan pertama dia tampil. Dia adalah pemain yang sangat penting bagi mereka," ujar Slot.
“Dia adalah ancaman yang luar biasa dan memiliki kecepatan," ungkapnya.
Sementara itu, Newcastle akan datang ke Wembley dengan ambisi mengakhiri paceklik gelar. Terakhir kalinya mereka meraih trofi utama pada Piala FA 1955 silam. The Magpies asuhan Eddie Howe pada edisi 2022/2023 nyaris mengakhiri paceklik panjang itu tetapi kalah dari Manchester United. Newcastle sejauh ini juga masih diselimuti kutukan kalah lima kali berturut-turut di final piala domestik.
Howe dinilai perlu membenahi lini belakang karena kekalahan dari Liverpool 0-2 beberapa pekan lalu di Liga Primer menjadi salah satu penampilan pertahanan buruk bagi mereka.(M-2)