1 month ago
18
Warga Gaza yang meninggal akibat serangan brutal Israel.(Al Jazeera)
TERKAIT serangan terbaru Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang menewaskan lebih dari 400 orang, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan angkat bicara. Ia menegaskan bahwa Tel Aviv akan mempertanggungjawabkan setiap tetes darah yang tertumpah.
"Sayangnya, pada saat sahur, rezim Zionis ini melakukan genosida. Kebanyakan dari mereka (yang meninggal) ialah anak-anak dan perempuan," kata Erdogan dalam acara buka puasa di Universitas Pertahanan Nasional di Ankara.
"Dengan berita yang saya terima malam ini, para pelaku pembantaian, yang menewaskan lebih dari 400 saudara kita, akan mempertanggungjawabkan setiap tetes darah yang mereka tumpahkan," tambahnya.
Erdogan melanjutkan Turki akan dengan tegas menentang mereka yang dengan, "Delusi tanah yang dijanjikan, berusaha menenggelamkan," wilayah tersebut dalam darah, air mata, dan penindasan.
"Api yang membakar anak-anak, bayi, dan wanita tak berdosa, pada akhirnya akan membakar mereka yang menyalakan api dan menyiramkan bensin ke api jika kesombongan, kegilaan, kecerobohan, dan penghinaan ini terus berlanjut," ia memperingatkan.
Ankara, imbuhnya, akan meningkatkan upaya diplomatiknya untuk menghentikan pembantaian, menciptakan ketenangan, dan memulihkan gencatan senjata di Gaza. (Yeni Safak/I-2)
