Erdogan Ingin Temukan Putin, Zelensky, Trump di Turki

1 day ago 8
Erdogan Ingin Temukan Putin, Zelensky, Trump di Turki Recep Tayyip Erdogan.(Dok Al-Jazeera)

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina. Dia ingin mempertemukan Vladimir Putih dan Volodymyr Zelensky serta Donald Trump untuk mencari jalan keluar damai dari konflik yang telah berkepanjangan di Ukraina.

"Keinginan terbesar saya adalah mempertemukan Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky di Istanbul atau Ankara. Bahkan, jika mereka bersedia, saya ingin mengajak Trump untuk bergabung bersama mereka," ujar Erdogan dalam pernyataan resminya pada Senin (3/6) waktu setempat.

Pada Senin, Rusia dan Ukraina memang telah mengadakan pertemuan langsung di Istanbul tetapi di level delegasi.

Erdogan menyebut pertemuan di Istanbul sudah merupakan pencapaian penting, terutama setelah Ukraina melancarkan serangan drone yang diklaim sebagai salah satu serangan paling sukses terhadap wilayah strategis Rusia. Serangan tersebut menargetkan puluhan target strategis di pangkalan udara di dalam wilayah Rusia.

"Pertemuan itu sudah merupakan keberhasilan tersendiri, mengingat yang terjadi sehari sebelumnya," kata Erdogan.

Dalam pertemuan delegasi Ukraina dan Rusia di Istanbul tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pertukaran tawanan, termasuk yang mengalami luka berat dan yang berusia di bawah 25 tahun.

Selain itu, kedua pihak juga akan menukar jenazah sekitar 6.000 tentara yang gugur dalam pertempuran.

"Angka-angka yang disampaikan baik oleh Rusia maupun Ukraina sangat penting. Ini menunjukkan betapa vitalnya pertemuan-pertemuan di Istanbul. Kami merasa bangga atas hal ini," tambah Erdogan.

Meski begitu, Rusia tetap bersikeras gencatan senjata penuh hanya dapat terwujud apabila pasukan Ukraina menarik diri dari empat wilayah yang saat ini sebagian telah diduduki oleh Moskow. 

Keempat wilayah tersebut adalah Donetsk, Lugansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Dalam dokumen negosiasi yang diterbitkan oleh kantor berita pemerintah Rusia, Moskow menyerahkan memorandum kepada delegasi Ukraina yang menegaskan tuntutan maksimal Rusia atas penguasaan wilayah-wilayah tersebut. Dokumen itu diserahkan dalam putaran kedua pembicaraan langsung di Istanbul. (AFP/I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |