
KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, enam perusahaan bank akan mulai melakukan pembangunan di IKN Nusantara setelah lebaran 2025. Pembangunan itu diharapkan selesai dalam waktu cepat agar bisa beroperasi pada triwulan I 2026.
"Ada enam bank yang sudah akan membangun setelah Lebaran ini. Jadi, setelah Ramadan, beliau-beliau akan sudah membangun, yaitu Bank BCA, Bank Kaltara, BNI, Mandiri, BRI, BTN, kita akan membangun segera di kawasan ini. Targetnya triwulan I 2026 akan mulai beroperasi," ujarnya dalam kegiatan Penjajakan Minat Pasar KPBU IKN di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin (24/2).
Basuki mengatakan, OIKN mendorong agar enam bank itu segera melakukan pembangunan lantaran telah melakukan groundbreaking di tahun lalu. Sejatinya dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan oleh enam bank itu, pembangunan ditargetkan dilakukan 1,5 tahun setelah groundbreaking dilakukan.
Namun karena ada dorongan melakukan percepatan pembangunan IKN dari Presiden Prabowo Subianto, maka OIKN meminta enam perusahaan bank itu untuk segera melakukan pembangunan. "Kami sudah memanggil lagi beliau-beliau yang sudah groundbreaking, kapan membangun," tutur Basuki.
"Itu karena PKS-nya dulu, memang yang dulu, itu diberi waktu satu setengah tahun. Jadi mereka masih di-range itu. Nah kami ingin cepat (sekarang)," tambahnya.
Enam perusahaan bank itu merupakan bagian dari 8 perusahaan yang telah melakukan groundbreaking di tahun lalu. Basuki mengatakan proyek-proyek yang disepakati pada tahun lalu itu sebagian masih disertai dengan pendanaan dari APBN.
APBN juga masih akan mendukung pembangunan di tahap dua, yaitu untuk menbangun kawasan yudikatif dan legislatif. "Jadi, pada tahun 2025 ini, dari segi APBN, kita akan membangun jalan-jalan, kemudian untuk yudikatif dan legislatif," terang Basuki. (H-3)