
BULAN Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirim emergency medical team (EMT) ke-3 untuk Gaza sebagai bagian dari misi kemanusiaan berkesinambungan. EMT ke-3 ini dijadwalkan berangkat pada Selasa (8/7) dan akan bertugas selama dua pekan di wilayah konflik yang masih mengalami krisis kemanusiaan berat.
Ketua EMT ke-3 BSMI untuk Gaza dr Jamaluddin SpM(K) mengatakan salah satu fokus tim EMT ke-3 adalah penyembuhan luka sehingga diharapkan ada kesinambungan dengan misi EMT BSMI sebelumnya.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS. Selain merawat korban luka di Gaza secara langsung, Basuki akan mewariskan ilmunya kepada dokter residen dan dokter koas Palestina di RS AI Nasser, Khan Younis, Gaza.
"Agar ada kesinambungan dengan sebelumnya, tim ke-3 ini meneruskan program perawatan luka dengan stem cell karena kebutuhan perawatan luka saat ini paling tinggi dibutuhkan di Gaza," kata Jamaluddin, di Jakarta, Senin (7/7).
Jamaluddin menambahkan pelatihan dan edukasi tentang terapi stem cell kepada dokter dan perawat lokal Palestina menjadi bagian penting dari misi ini agar keberlanjutan penanganan luka dapat terjaga meski tim medis Indonesia nantinya sudah kembali ke Tanah Air.
"Tim EMT ke-3 juga akan melakukan perjanjian kerjasama untuk perawatan luka di dalam Gaza sehingga ada transfer pengetahuan dan ke depan tenaga kesehatan di Palestina bisa mempraktikkan ilmu perawatan luka dengan stem cell ini," urainya.
Selain perawatan luka, lima dokter spesialis dan satu dokter umum akan bekerja dengan spesialisasi mereka. Mereka yakni dr Jamaluddin SpM(K) selaku Ketua Tim (spesialis mata), Dr dr Ristiawan Muji Laksono SpAn TI Subsp M N (K) FIPP (spesialis anastesi), Dr dr Mohammad Kuntadi Syamsul Hidayat MKes MMR SpOT PhD (spesialis ortopedi), dr Leny Suardi SpOG (spesialis kandungan), dr Yenny Rachmawati SpDV (spesialis kulit), dan dr Desro Rivani (dokter umum spesialisasi perawatan luka).
"Kami mohon doa masyarakat Indonesia agar misi EMT ke-3 BSMI untuk Gaza bisa berjalan lancar dan maksimal memberi bantuan bagi masyarakat Gaza, Palestina. Ini ikhtiar kami yang ingin menunjukkan masyarakat Indonesia hadir langsung ke Gaza memberikan bantuan dari sisi medis," kata Jamaluddin. (H-2)