Dua Rumah Warga di Purwakarta Ambruk Akibat Pergerakan Tanah

1 month ago 18
Dua Rumah Warga di Purwakarta Ambruk Akibat Pergerakan Tanah Bangunan rumah warga yang ambruk akibat pergerakan tanah(MI/Reza Sunarya)

PERGERAKAN tanah yang diperparah dengan intensitas hujan tinggi menyebabkan dua rumah dan bangunan yang dijadikan pasar dadakan di Perumahan Dian Anyar Purwakarta, Jawa Barat, ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, pemilik rumah pun diungsikan. Hujan yang terus mengguyur pada Selasa (18/3) sore, menyebabkan terjadinya pergerakan tanah. Hingga Rabu (19/8), pergerakan tanah masih terjadi dan semakin melebar. Bahkan sebagian tanah mulai amblas dengan kedalaman 1 meter sehingga membuat warga khawatir.

Camat Purwakarta, Aan, mengatakan pergeseran tanah sudah terjadi sejak hari minggu lalu, bahkan warga yang menempati rumah telah diimbau untuk segera mengosongkan rumah tersebut. "Kami sudah sarankan agar pemilik rumah segera mengosongkan dan saat rumah ambruk untungnya penghuni rumah sudah mengungsi," kata Aan, Rabu (19/2).

Aan menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Bangunan rumah dan pasar dadakan tersebut diduga berada diatas tanah urugan. Lokasi tersebut juga memiliki riwayat kejadian longsor beberapa tahun lalu.

Salah seorang pemilik rumah yang ambruk, Fauzan, menyebutkan pergerakan tanah sudah mulai terasa sejak hari Minggu ditandai adanya retakan yang setiap hari terus membesar, dari saat itu, ia mulai mengosongkan rumah dan total ambruk Senin (17/3) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

"Retakan sudah terlihat sejak hari Minggu bahkan pada hari Senin sore saat saya pulang dari Cirebon pintu sudah tidak bisa dibuka dan ada suara krek krek, Senin sore rumah ambruk total," ucap Fauzan.

Untuk menghindari adanya korban jiwa, para pemilik rumah mengungsi ke tempat yang aman. Sementara lokasi kejadian sudah diberi garis pembatas agar warga tidak masuk arena pergerakan tanah.(M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |