
DINAS Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, membuka layanan penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Islam (RSI) Hj Siti Muniroh. Pembukaan layanan tersebut langsung mendapat tanggapan antusias warga yang mengalami gangguan kesehatan jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, penanganan ODGJ di Rumah Sakit Islam (RSI) Hj Siti Muniroh baru pertama kali dilaksanakan. Sebelumnya, Dinas Kesehatan melakukan layanan dengan sistem jemput bola lewat puskesmas.
Pembukaan ini mendapat sambutan warga. Jumlah pasien langsung membludak. Mereka datang dari Ciamis, Banjar, Pangandaran dan Tasikmalaya. Saat ini, 28 ruang rawat inap sudah terisi penuh.
"Pada awalnya, kami menyediakan tenaga konseling kejiwaan di setiap puskesmas. Layanan kesehatan dilakukan dengan cara jemput bola setelah menerima laporan dari masyarakat," kata Uus, Rabu (25/6/2025).
Ia mengatakan, setelah pembukaan layanan ODGJ di RSI Hj Siti Munaroh, pihaknya juga mengupayakan adanya pasien rujukan ke RSJ Marzoeki Mahdi, Kota Bogor. Namun, jumlah rujukan dibatasi hanya 20 hingga 25 orang setiap bulan.
Melihat banyaknya pasien, dia mengatakan saat ini jumlah ruangan yang tersedia untuk rawat inap sudah tidak memadai. Jumlah petugas juga terbatas sehingga mereka kewalahan dalam menangani pasien.
"Kami sudah meminta manajemen RSI Hj Siti Munirohmenambah sarana dan prasarana untuk pelayanan pasien gangguan jiwa. Kami berharap kapasitasnya bisa ditingkatkan," tandas Uus.