
PRESIDEN Prabowo Subianto sempat mengubah rute perjalanannya sebelum bertolak ke Malaysia untuk melaksanakan agenda silaturahim kenegaraan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Pada Minggu, (6/4), pesawat kepresidenan RI-1 mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu. Tujuannya menjemput asisten pribadinya, Agung Surahman yang merupakan putra daerah Bengkulu.
Merespons itu, Agung menuturkan bahwa penjemputan dirinya langsung oleh Prabowo merupakan kejadian di luar dugaan dan mendadak.
“Saya Agung Surahman atas nama Pribadi, Mohon maaf yang sebesarnya
kepada seluruh Pimpinan dan Masyarakat Bengkulu kejadian ini diluar dugaan saya. Ini sangat pribadi dan mendadak,” papar Agung, Senin (7/4).
“Karena memang Bapak Presiden dijadwalkan berkunjung ke luar negeri Malaysia dan saya diminta untuk ikut mendampingi beliau,” paparnya.
Sejatinya, kata Agung, dirinya akan menyusul ke Jakarta setelah ditugaskan untuk mengawal Prabowo ke Malaysia.
Namun, Agung menyebut Presiden Lrabkwk memutuskan untuk transit ke Bengkulu dahulu lantaran sejalur ke Malaysia.
“Memang sangat disayangkan Bapak Prabowo tidak sempat menyapa, karna setelah berkegiatan dari pagi hingga siang dan juga mengejar waktu untuk segera tiba dalam kunjungan ke Malaysia yang sudah di estimasikan waktunya,” ujarnya.
“Bapak Presiden mohon untuk disampaikan Maaf yang sebesarnya kepada Pimpinan dan Masyarakat Bengkulu atas situasi ini.
Salam dari Bapak Presiden untuk Masyarakat Bengkulu, semoga bisa segera bertemu dikemudian hari,” tambahnya. (H-4)