
KEBIASAAN kurang tidur bisa memicu strok (stroke). Hal ini dialami oleh aktor dan presenter Harry Pantja. Sejak 2016, Harry sudah menderita serangan strok. Tetapi strok yang dideritanya saat itu masih ringan.
Hingga pada 2017, Harry mengalami serangan strok berulang, dengan strok yang dideritanya telah memengaruhi hampir seluruh bagian tangan kanan Harry. Pada 2020, Harry kembali mengalami serangan strok sehingga ia pun diharuskan untuk melakukan fisioterapi secara rutin dan memakai kursi roda.
Diketahui strok yang dialami Harry dipicu oleh pola hidup yang tidak sehat, terutama seringnya kurang tidur ketika dulunya ia masih aktif di dunia hiburan dengan syuting.
Mengapa Kurang Tidur Bisa Picu Strok?
Belajar dari Harry Pantja yang mengalami strok akibat pola hidup tidak sehat, terutama kurang tidur, mengapa kurang tidur bisa memicu strok?
Melansir informasi dari akun Instagram Dinas Kesehatan Provinsi Banten, mengungkapkan bahwa memang benar kurang tidur bisa meningkatkan tekanan darah, stres, dan gaya hidup tidak sehat dapat memicu strok.
Alasan begadang bisa mencuci strok yaitu:
- Tekanan darah meningkat.
Saat begadang tekanan darah di tubuh bisa semakin meningkat dan memicu hipertensi. "Hal ini dapat menyebabkan aliran darah ke otak berkurang dan meningkatkan risiko stroke," demikian keterangan di akun Instagram @dinkes_provbanten.
- Gula darah meningkat.
Kurang istirahat juga bisa mengganggu metabolisme glukosa yang menyebabkan peningkatan gula darah. Apabila gula darah meningkat, akan membuat terjadinya kerusakan pembuluh darah terutama di otak dan jantung sehingga meningkatkan risiko terjadinya strok.
Kiat Begadang yang Aman
Apabila kamu terpaksa begadang, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk meminimalisir risiko gangguan kesehatan, sebagai berikut.
1. Konsumsi Makanan Bergizi
Saat terpaksa begadang, sebaiknya mengonsumsi makanan yang bergizi termasuk camilan sehat. Sebaiknya memilih camilan sehat seperti buah, kacang, atau yogurt untuk menjaga energi.
2. Minum yang Cukup
Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Kamu bisa minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan fokus.
3. Istirahat Sejenak
Lalu, jangan lupa pula untuk meluangkan waktu untuk beristirahat sejenak setiap satu atau dua jam agar otak tetap segar.
4. Olahraga Ringan
Lakukan gerakan ringan untuk untuk meningkatkan sirkulasi darah. Kamu bisa melakukan jalan cepat, lari ditempat, hingga peregangan tubuh.
(Nas/P-3)