Contoh bentuk geometris(Freepik)
BENTUK adalah elemen penting dalam seni rupa. Dalam dunia seni, kita sering mendengar istilah bentuk geometris dan non geometris. Apa sih perbedaannya? Artikel ini akan menjelaskan pengertian, contoh bentuk geometris, dan bagaimana bentuk ini berbeda dengan non geometris secara sederhana dan menarik!
Apa Itu Bentuk Geometris?
Bentuk geometris adalah bentuk yang teratur, bisa diukur, dan memiliki nama khusus dalam matematika. Bentuk ini sering terlihat rapi dan simetris, seperti yang kita pelajari di pelajaran matematika. Contoh bentuk geometris biasanya memiliki sisi, sudut, atau garis yang jelas.
Ciri-ciri bentuk geometris:
- Teratur dan simetris
- Bisa diukur dengan rumus matematika
- Bentuknya konsisten, seperti lingkaran atau persegi
Contoh Bentuk Geometris dalam Seni Rupa
Bentuk geometris sering digunakan dalam karya seni karena memberikan kesan modern dan terstruktur. Berikut adalah beberapa contoh bentuk geometris yang sering ditemukan:
- Lingkaran: Terlihat pada lukisan matahari, roda, atau pola mandala.
- Persegi: Sering ada pada desain ubin atau pola kotak-kotak di kain.
- Segitiga: Digunakan dalam komposisi lukisan modern atau desain arsitektur.
- Persegi Panjang: Muncul pada bingkai lukisan atau desain bangunan.
- Segi Enam: Terlihat pada pola sarang lebah dalam seni dekoratif.
Contoh nyata dalam seni rupa adalah karya seni abstrak oleh seniman seperti Piet Mondrian, yang menggunakan persegi dan persegi panjang dengan warna-warna primer untuk menciptakan komposisi yang harmonis.
Apa Itu Bentuk Non Geometris?
Bentuk non geometris adalah bentuk yang tidak teratur, bebas, dan tidak bisa diukur dengan rumus matematika. Bentuk ini sering terinspirasi dari alam atau imajinasi seniman, sehingga terlihat lebih organik dan alami.
Ciri-ciri bentuk non geometris:
- Tidak simetris
- Bentuknya bebas, seperti lekukan atau garis melengkung
- Sering menyerupai objek alam, seperti daun atau awan
Contoh Bentuk Non Geometris dalam Seni Rupa
Bentuk non geometris sering digunakan untuk mengekspresikan emosi atau kebebasan dalam seni. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Daun: Bentuk daun yang tidak simetris sering dilukis dalam seni realis.
- Awan: Bentuk awan yang lembut dan tidak teratur sering muncul dalam lukisan pemandangan.
- Manusia atau Hewan: Bentuk tubuh manusia atau hewan yang kompleks dan organik.
- Aliran Sungai: Garis melengkung yang menggambarkan aliran air dalam seni lanskap.
Contoh nyata adalah lukisan karya Vincent van Gogh, seperti "Starry Night", yang menggunakan bentuk non geometris untuk menggambarkan bintang dan langit dengan gaya yang bebas dan ekspresif.
Perbedaan Bentuk Geometris dan Non Geometris
Untuk lebih memahami, berikut adalah perbandingan antara kedua jenis bentuk ini:
| Bentuk | Teratur, simetris | Tidak teratur, organik |
| Contoh | Lingkaran, persegi | Daun, awan |
| Penggunaan | Desain modern, arsitektur | Lukisan alam, seni ekspresif |
| Kesan | Rapi, terstruktur | Bebas, alami |
Mengapa Bentuk Geometris dan Non Geometris Penting dalam Seni Rupa?
Kedua jenis bentuk ini membantu seniman menyampaikan pesan dan emosi. Bentuk geometris memberikan kesan modern dan teratur, cocok untuk desain minimalis atau arsitektur. Sementara itu, bentuk non geometris memberikan kebebasan dan kepekaan terhadap alam, cocok untuk karya yang lebih emosional.
Dengan memahami contoh bentuk geometris dan non geometris, kamu bisa lebih menghargai karya seni dan bahkan mencoba berkreasi sendiri! Cobalah mengamati lukisan atau desain di sekitarmu, lalu identifikasi bentuk apa yang digunakan.
Kesimpulan
Bentuk geometris dan non geometris adalah dua elemen penting dalam seni rupa. Bentuk geometris, seperti lingkaran dan persegi, terlihat teratur dan sering digunakan dalam desain modern. Sebaliknya, bentuk non geometris, seperti daun atau awan, lebih bebas dan alami. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih mudah mengapresiasi seni dan menciptakan karya yang menarik! (Z-10)


















































