
CARLOS Alcaraz meraih nominasi dalam penghargaan bagi insan olahraga dunia, Laureus World Sports 2025, berkat keberhasilannya meraih dua gelar Grand Slam di musim 2024.
Petenis, yang saat ini menduduki peringkat tiga dunia itu, masuk dalam daftar olahragawan terbaik dunia Laureus World Sportsman of the Year Award bersama sejumlah bintang dunia dari cabang olahraga lain.
Dalam unggahan media sosial, Senin (3/3), Laureus mengumumkan daftar nominasi penghargaan bergengsi yang diadakan setiap Mei untuk memberikan apresiasi bagi atlet terbaik dunia atas prestasi mereka pada tahun kalender sebelumnya.
Alcaraz bersaing dengan atlet lompat galah Swedia Mondo Duplantis, yang saat ini memegang rekor dunia dan meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Ada pula atlet renang Prancis Leon Marchand, atlet balap sepeda Tadej Pogacar, dan pembalap juara dunia Formula 1 tiga kali beruntun Max Verstappen.
Alcaraz memenangi gelar Grand Slam ketiga dan keempatnya pada 2024. Ia menang untuk pertama kalinya di Roland Garros sebelum berhasil mempertahankan gelarnya di lapangan rumput di Wimbledon.
Petenis Spanyol berusia 21 tahun itu juga mengangkat trofi ATP Tour di BNP Paribas Terbuka di Indian Wells dan Tiongkok Terbuka di Beijing pada 2024.
Setelah membantu Tim Eropa meraih kemenangan di Berlin pada debutnya di Piala Laver, Alcaraz menyelesaikan musim 2024 dengan rekor 54-13, menurut indeks menang kalah ATP Infosys.
Ini adalah kali kedua Alcaraz dinominasikan dalam Laureus World Sports. Pada 2023, ia memenangi penghargaan tersebut untuk kategori Breakthrough of the Year.
Pada 2024, penghargaan Laureus World Sportsman of the Year atau olahragawan terbaik dunia jatuh ke tangan Novak Djokovic setelah petenis Serbia itu menjadi juara Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Amerika Serikat (AS) Terbuka pada 2023.
Sementara itu, di sektor putri, petenis Aryna Sabalenka juga masuk dalam nominasi Laureus World Sports 2025 pada kategori Laureus World Sportswoman of the Year.
Sabalenka bersaing dengan pesenam AS Simone Biles, pesepak bola Spanyol Aitana Bonmati, pelari Belanda Sifan Hassan, pelari Kenya Faith Kipyegon, dan atlet lari gawang AS Sydney McLaughlin-Levrone.
Sabalenka mencatat musim 2024 dengan gemilang, memenangi Australia Terbuka dan AS Terbuka di antara empat trofi turnamen major, yang menjadikan jumlah gelar Grand Slam-nya menjadi tiga, dan meraih peringkat No.1 dunia pada akhir tahun. (Ant/Z-1)