
SEORANG senator oposisi sayap kanan Kolombia dan calon presiden untuk pemilihan tahun depan ditembak dan terluka saat acara kampanye di Bogota, Sabtu (7/6), kata pemerintah.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan Miguel Uribe, 39, sedang memberikan pidato di depan beberapa orang ketika tiba-tiba terdengar suara tembakan.
Dalam gambar lain, ia tampak tersandar di kap mobil putih, berlumuran darah, sementara sekelompok pria mencoba menopangnya.
Gustavo Petro
Pemerintah Presiden sayap kiri Gustavo Petro menyatakan menolak secara tegas dan keras serangan terhadap Uribe selama acara kampanye di bagian barat ibu kota tersebut.
“Tindakan kekerasan ini merupakan serangan bukan hanya terhadap dirinya secara pribadi, tetapi juga terhadap demokrasi, kebebasan berpikir, dan pelaksanaan politik yang sah di Kolombia,” kata pernyataan dari kepresidenan.
Uribe, yang dikenal sebagai pengkritik keras Petro, adalah anggota partai Democratic Center yang dipimpin oleh mantan presiden berpengaruh Alvaro Uribe, yang memerintah Kolombia dari 2002 hingga 2010.
Perawatan Darurat
Oktober lalu, Miguel Uribe mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2026.
Wali Kota Bogota Carlos Galan mengatakan di X, Miguel Uribe sedang “menerima perawatan darurat,” dan menambahkan bahwa “penembak telah ditangkap.”
Sementara itu, Menteri Pertahanan Pedro Sanchez mengatakan di X, pihak berwenang menawarkan hadiah sekitar US$700.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku serangan.
Pimpinan militer dan polisi mengadakan pertemuan untuk “merumuskan strategi dalam menghadapi situasi ini,” kata menteri tersebut. (AFP/Z-2)