Bupati Tegal Serahkan BLT untuk Buruh yang Terdampak Kebijakan Cukai

2 days ago 6
Bupati Tegal Serahkan BLT untuk Buruh yang Terdampak Kebijakan Cukai Bantuan secara simbolis kepada 499 pekerja di fasilitas produksi Sigaret Kretek Tangan PT HM Sampoerna Tbk.(Dok. Istimewa)

BUPATI Tegal Ischak Maulana Rohman menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 499 pekerja di fasilitas produksi Sigaret Kretek Tangan PT HM Sampoerna Tbk. (SKT Sampoerna). Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) senilai Rp600 ribu per orang diberikan kepada perwakilan pekerja di fasilitas produksi SKT Sampoerna di Tegal, Kamis (27/3/2025). 

Bupati Ischak menyatakan penyaluran BLT DBHCHT merupakan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok yang terdampak kebijakan cukai. 

"Terima kasih kepada Sampoerna yang menjadi tuan rumah penyaluran BLT DBHCHT. Penyaluran ini pertama bagi kami sejak dilantik. Sebentar lagi (Hari Raya) Idul Fitri, hari ini, penuh berkah," katanya dalam keterangan, Jumat (28/3/2025).

Ischak menambahkan industri SKT memainkan peran penting dalam penerimaan negara melalui cukai hasil tembakau. Industri padat karya juga menciptakan ribuan lapangan kerja, termasuk bagi warga di Kabupaten Tegal dan jutaan orang secara nasional. Menurutnya, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan industri SKT dengan tetap memperhatikan kesejahteraan para karyawan.
 
Sebelumnya, sebanyak 310 pekerja di fasilitas produksi Sampoerna yang sama telah menerima BLT DBHCHT pada 22 Maret 2025. Program ini menjadi cara pemerintah untuk memastikan cukai hasil tembakau kembali ke masyarakat dalam bentuk yang memberikan manfaat langsung, termasuk untuk mendukung keberlanjutan ekonomi.

Sementara itu, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Arief Triastika, mengatakan Sampoerna berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Tegal, yang terus memberikan jaminan perlindungan usaha bagi pengusaha dan pekerja, demi menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Penyerahan BLT DBHCHT menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mendukung peningkatan kesejahteraan pekerja dan usaha yang berkelanjutan. "Penyaluran BLT DBHCHT kepada para pekerja SKT Sampoerna, yang mayoritas adalah ibu-ibu dan perempuan, tentunya sangat bermanfaat untuk menunjang perekonomian keluarga," ujar dia.

Arief menuturkan Sampoerna berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) unggul, termasuk bagi karyawan SKT, melalui berbagai peningkatan kompetensi agar dapat berkontribusi terhadap kemajuan individu, organisasi, dan negara yang turut berperan dalam mendorong perekonomian daerah dan nasional.

"Sesuai dengan prinsip panduan Sampoerna, yaitu Falsafah Tiga Tangan, kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan kami, termasuk bagi karyawanr,” tuturnya.

"Sampoerna senantiasa mendukung kesejahteraan karyawan, termasuk memberikan dukungan dalam hal pengembangan wirausaha bagi para pekerja SKT selepas waktu bekerjanya sehingga memberi dampak berganda bagi peningkatan roda perekonomian di lingkungan sekitar," pungkas dia. (I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |