Blake Lively Menangis Lega Usai Gugatan US$400 Juta Justin Baldoni Ditolak

4 hours ago 1
Blake Lively Menangis Lega Usai Gugatan US$400 Juta Justin Baldoni Ditolak Blake Lively merasa lega setelah hakim menolak gugatan balik senilai US$400 juta dari Justin Baldoni, yang menuduhnya melakukan pemerasan dan pencemaran nama baik.(Instagram)

AKTRIS Blake Lively menangis lega setelah mengetahui gugatan balik senilai US$400 juta yang diajukan Justin Baldoni terhadapnya telah ditolak hakim. Pada Senin (9/6), Hakim Lewis J. Liman membatalkan gugatan Baldoni, yang menuduh Lively dan suaminya, Ryan Reynolds, melakukan pemerasan dan pencemaran nama baik.

“Dia jelas merasa lega. Mereka berdua merasa begitu,” ujar sumber lain kepada PEOPLE. “Dia merasa dibenarkan.” Mengenai seluruh tim hukumnya, “Semua orang senang,” tambah sumber lainnya.

Pengacara Baldoni belum memberikan tanggapan terkait keputusan hakim itu. Pada  Maret, pengacaranya, Bryan Freedman, menyebut permintaan Lively untuk membatalkan gugatan sebagai “salah satu contoh paling keji dari penyalahgunaan sistem hukum kita.” Persidangan kasus ini dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026.

Esra Hudson dan Mike Gottlieb, pengacara Lively, menyampaikan pernyataan setelah kabar tersebut, menyebut perkembangan terbaru dalam kasus ini sebagai “kemenangan total dan pembenaran sepenuhnya” bagi Lively, yang menggugat lawan mainnya di It Ends With Us, Baldoni, 41, pada Desember 2024 atas tuduhan pelecehan seksual dan pembalasan, yang telah dibantah oleh Baldoni.

“Sejak awal kami telah mengatakan gugatan 'US$400 juta' ini adalah rekayasa, dan pengadilan melihat hal itu dengan jelas,” tambah mereka, seraya menyebut mereka “menantikan putaran berikutnya, yaitu menuntut biaya pengacara, ganti rugi tiga kali lipat, dan ganti rugi hukuman” terhadap Baldoni dan pihak Wayfarer lainnya yang “melakukan litigasi yang abusif ini.”

Pencemaran Nama Baik

Gugatan pencemaran nama baik senilai US$250 juta yang diajukan Baldoni terhadap The New York Times atas liputannya terkait pengaduan CRD (California Rights Department) Lively juga ditolak oleh hakim. Saat The Times menerbitkan artikelnya tentang gugatan tersebut pada Desember 2024, Lively mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Saya berharap tindakan hukum saya dapat membuka tabir terhadap taktik balas dendam yang kejam terhadap orang-orang yang berani berbicara mengenai pelanggaran, serta membantu melindungi mereka yang mungkin menjadi sasaran berikutnya.”

Saat tampil di Late Night with Seth Meyers pada 1 Mei, Lively sempat menyebut ia menjalani “tahun yang intens” yang “penuh dengan momen paling bahagia sekaligus paling menyedihkan dalam hidup saya.”

Pada April 2025, Reynolds memuji istrinya, Lively, yang telah memberinya empat orang anak, dengan mengatakan kepada PEOPLE, “Saya sangat kagum pada istri saya dalam banyak hal.” Ia menambahkan, “Saya rasa saya belum pernah bertemu seseorang yang lebih kuat darinya. Dan cara dia menghadapi semuanya hanya dengan kopi — itu luar biasa bagi saya, karena saya tidak tahu bagaimana dia bisa memikul semua beban itu dan tetap melakukannya dengan anggun dan kuat. Itu sangat mengesankan.”

Sahabat Lively sekaligus lawan mainnya di Sisterhood of the Traveling Pants, Amber Tamblyn, turut bereaksi atas keputusan hakim tersebut pada 9 Juni lewat Instagram Stories-nya: “Bangga padamu, Blake. Ini adalah kemenangan bagi semua perempuan yang berani bersuara.” (People/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |