Baznas Lakukan Panen Raya Padi di Kabupaten Purbalingga

4 hours ago 4
Baznas Lakukan Panen Raya Padi di Kabupaten Purbalingga Ilustrasi(Dok Baznas)

DI lahan pertanian seluas 150 hektare (ha), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melakukan panen raya padi bersama para petani binaan Program Lumbung Pangan Baznas di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Pimpinan Baznas Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum, Nur Chamdani menyampaikan, panen raya tersebut merupakan bukti nyata dan komitmen Baznas dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai lembaga pemerintahan nonstruktural (LPNS) yang peduli terhadap kesejahteraan umat, pengentasan kemiskinan, dan penanganan stunting.

"Melalui Program Lumbung Pangan Baznas, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk terus berbuat kebaikan dan membantu sesama, sehingga sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga amil zakat semakin kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (6/5).

Nur Chamdani menjelaskan, Lumbung Pangan Purbalingga merupakan Lumbung Pangan Padi ke-8 dari 9 titik Program Lumbung Pangan yang dikembangkan Baznas RI dalam kurun waktu 2020–2025.

"Lumbung Pangan ini diharapkan menjadi bagian dalam pengembangan usaha ekonomi bagi para petani," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, dilakukan penyerahan secara simbolis satu unit hand tractor dari total bantuan sebanyak 10 unit yang diberikan oleh Kementerian Pertanian. Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Akhmad Musyafak. 

Nur Chamdani juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan traktor yang diberikan untuk mendukung para petani di wilayah setempat. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan meringankan beban petani dalam mengolah lahan.

"Semoga Program Lumbung Pangan Berkah ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Purbalingga. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk terus berbuat kebaikan dan berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan," katanya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Akhmad Musyafak menyampaikan, Program Lumbung Pangan Baznas merupakan langkah konkret yang dilaksanakan oleh Baznas RI dalam mendukung program swasembada pangan yang digalakkan oleh Presiden Prabowo.

Sejalan dengan hal itu, Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga, Dimas Prasetyahani menyampaikan program ini sangat membantu meningkatkan produktivitas petani di Kabupaten Purbalingga. 

“Mudah-mudahan ke depannya kegiatan ini bisa kita perbanyak, kita replikasi di tempat lain, sehingga ini betul-betul menjadi program unggulan," ujarnya.

Sementara itu, Deputi 2 Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Imdadun Rahmat mengatakan, Program Lumbung Pangan Baznas merupakan program pemberdayaan ekonomi bagi mustahik pedesaan di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan.

"Dalam program ini mustahik didorong untuk membentuk kelompok usaha yang mampu mengelola produktivitas, kualitas, dan kontinuitas pasokan produk pertanian. Alhamdulillah, untuk di Purbalingga, Jawa Tengah ini saat ini jumlah petani sebanyak 250 orang dengan total luasan lahan 150 hektare," kata Imdad.

"Selain bantuan dana, tentunya pendampingan intensif juga dilaksanakan untuk menambah kemampuan petani. Setelah mendapat pelatihan dan pendampingan, diharapkan ke depan Kelompok Petani Citra Cilapar dapat memproduksi pupuk organik dan pestisida nabati secara mandiri," jelasnya.

Program Lumbung Pangan Berkah Baznas Purbalingga ini bekerja sama dengan Baznas Purbalingga dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, Perum Bulog bersama Baznas Kabupaten Purbalingga melakukan pembelian secara simbolis hasil panen padi petani setempat. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |