3 weeks ago
15
Ilustrasi seseorang dengan gagal ginjal di usia muda.(Dok. Freepik)
DI usia muda, tubuh seharusnya berada dalam kondisi prima. Namun, belakangan ini semakin banyak kasus gagal ginjal yang dialami oleh anak muda.
Pola hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi makanan tinggi garam, kurang minum air, hingga kebiasaan merokok dan minum alkohol, menjadi faktor utama yang membebani kerja ginjal. Jika tidak diantisipasi sejak dini, risiko kerusakan ginjal bisa semakin meningkat.
Lantas, bagaimana cara mencegahnya?
Berikut beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah gagal ginjal di usia muda.
1. Berhenti Merokok
Salah satu cara efektif menjaga kesehatan ginjal adalah dengan menghindari rokok. Kandungan nikotin di dalamnya dapat merangsang sistem saraf simpatis, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat denyut jantung.
Tak hanya itu, zat berbahaya seperti tar dan karbon monoksida dalam rokok juga bisa merusak dinding pembuluh darah serta nefron—bagian ginjal yang berperan penting dalam proses penyaringan. Dengan berhenti merokok, Anda turut menjaga fungsi ginjal tetap optimal.
2. Batasi Konsumsi Alkohol
Ginjal memiliki tugas utama dalam menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ini, menyebabkan dehidrasi, serta menurunkan kinerja ginjal. Oleh karena itu, membatasi atau bahkan menghindari alkohol adalah langkah penting dalam mencegah gagal ginjal.
3. Cukupi Asupan Air Mineral
Memastikan tubuh mendapat cukup cairan sangat penting bagi kesehatan ginjal. Air mineral membantu proses penyaringan dan pembuangan racun dari tubuh. Untuk menjaga fungsi ginjal tetap baik, disarankan mengonsumsi sekitar 2 liter air mineral per hari.
4. Hindari Konsumsi Vitamin C Berlebihan
Setiap orang memiliki kebutuhan vitamin C yang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Meski bermanfaat bagi tubuh, mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi secara terus-menerus bisa membebani kerja ginjal.
Selain itu, beberapa suplemen vitamin C mengandung gula tinggi yang berisiko meningkatkan kadar gula darah dan memicu diabetes. Jika ingin mengonsumsi vitamin C dosis tinggi, sebaiknya disertai dengan asupan air yang cukup dan konsultasi dengan dokter.
5. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya menjaga berat badan tetap ideal, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung kesehatan ginjal. Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti gagal ginjal, diabetes, hipertensi, dan obesitas.
Untuk itu, biasakan berolahraga secara rutin. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda, lalu tingkatkan intensitasnya secara bertahap.
6. Jangan Sering Menahan Buang Air Kecil
Menahan buang air kecil terlalu lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan ginjal. Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih hingga pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, biasakan untuk segera buang air kecil saat tubuh memberi sinyal agar ginjal tetap sehat.
Dengan menerapkan kebiasaan sehat ini, risiko gagal ginjal dapat dikurangi, dan kesehatan ginjal tetap terjaga dalam jangka panjang. (H-3)
