Banjir dan Longsor Terjang Sejumlah Kawasan di Solok

2 weeks ago 21
Banjir dan Longsor Terjang Sejumlah Kawasan di Solok (DOK BPBD SOLOK)

HUJAN deras yang mengguyur Kabupaten Solok sejak Rabu malam (26/2) menyebabkan Sungai Batang Lembang meluap, merendam ratusan rumah di berbagai wilayah. Data dari BPBD Kabupaten Solok mencatat, banjir melanda sejumlah nagari, termasuk Selayo, Koto Baru, Muaro Paneh, dan Koto Laweh, sejak Kamis pagi (27/2).

"Kami menerima laporan sekitar pukul 08.00 WIB. Debit Sungai Batang Lembang meningkat drastis akibat hujan deras yang berlangsung sejak malam sebelumnya. Banjir menggenangi rumah warga, sekolah, dan fasilitas umum," kata Ilham Wahab, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Kamis (27/2).

Di Nagari Selayo, sekitar 300 rumah warga terendam air. Kondisi serupa terjadi di Nagari Koto Baru, di mana banjir juga merendam sekolah. Di Nagari Koto Laweh, air masuk ke rumah-rumah di sepanjang jalan kabupaten. Sementara itu, di Nagari Muaro Paneh, air masih menggenangi pemukiman hingga siang hari.

Selain banjir, hujan deras juga memicu tanah longsor di beberapa lokasi, seperti Nagari Sungai Jambua, Pianggu, Indudur, dan Koto Hilalang. Di Nagari Koto Hilalang, longsor menimpa rumah warga, sementara di Jorong Guguak Manyambah, tiga unit rumah tertimbun material longsor. Longsor di Nagari Pianggu juga merusak dua rumah, dan di Nagari Indudur, material longsor menutup akses jalan utama.

Pohon tumbang turut menjadi dampak dari cuaca ekstrem ini. Di Jorong Pinang Dibawa, Nagari Jawi-Jawi, pohon tumbang menghambat akses jalan dan mengganggu mobilitas warga.

DIMINTA TETAP WASPADA

BPBD Kabupaten Solok bersama tim gabungan, termasuk aparat nagari, TRC BPBD, Bhabinkamtibmas, Damkar, Babinsa, dan Dinas PU, telah turun ke lapangan untuk menangani dampak bencana.

"Upaya evakuasi dan pendataan terus kami lakukan. Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah nagari dan masyarakat untuk mengatasi banjir, termasuk pengerukan saluran air di Nagari Koto Laweh dengan alat berat," ujar Ilham.

Hingga siang hari, hujan masih turun di kawasan hulu, menyebabkan debit Sungai Batang Lembang tetap tinggi. BPBD mengimbau masyarakat di daerah rawan untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan longsor.

"Kami meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah yang rawan longsor dan berada di sekitar bantaran sungai," tegas Ilham.

Meski tidak ada laporan korban jiwa, banjir dan longsor ini telah menyebabkan gangguan signifikan terhadap aktivitas warga. BPBD Kabupaten Solok terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan bantuan lanjutan sesuai kebutuhan di lapangan. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |