B-2 Bomber AS Terbang Menuju Pasifik, Trump Pertimbangkan Opsi Serangan ke Iran

6 hours ago 6
B-2 Bomber AS Terbang Menuju Pasifik, Trump Pertimbangkan Opsi Serangan ke Iran Pesawat pengebom B-2 Amerika Serikat terpantau lepas landas Pangkalan Udara Whiteman di Missouri dan mengarah ke wilayah barat.(Media Sosial X)

SEJUMLAH pesawat pengebom siluman B-2 milik Angkatan Udara Amerika Serikat terpantau lepas landas dari Pangkalan Udara Whiteman di Missouri pada Jumat (20/6)malam, dan mengarah ke wilayah barat. Data pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat-pesawat ini kini berada di atas Samudra Pasifik dan diduga menuju Guam, di tengah pertimbangan Presiden Donald Trump terkait kemungkinan serangan terhadap Iran.

Meski demikian, seorang pejabat pertahanan AS menegaskan belum ada perintah resmi untuk melancarkan operasi militer apa pun terhadap Iran. Dua pejabat lainnya menambahkan pergerakan ini tidak serta-merta menandakan adanya operasi yang akan segera dilakukan, melainkan untuk menyediakan berbagai opsi militer bagi presiden. Langkah ini juga dinilai sebagai unjuk kekuatan sekaligus bentuk pencegahan strategis.

Pesawat B-2

B-2 Spirit merupakan satu-satunya pesawat dalam armada militer AS yang mampu membawa Massive Ordnance Penetrator—bom seberat 13.600 kg yang dirancang untuk menembus bunker bawah tanah. Para pakar menyebut senjata ini sebagai satu-satunya yang berpotensi menghancurkan fasilitas nuklir tersembunyi Iran di Fordow. Setiap B-2 mampu membawa dua bom jenis ini.

Batas waktu 2 minggu

Pergerakan B-2 tersebut terjadi saat Presiden Trump menghabiskan sebagian besar minggu ini di Situation Room Gedung Putih, menelaah berbagai rencana serangan dan mempertimbangkan dampak dari setiap pilihan. Trump menyebut batas waktu dua minggu sebagai “maksimal” dalam mengambil keputusan terkait kemungkinan keterlibatan militer AS, meski keputusan bisa saja diambil lebih cepat.

Pertemuan penting bersama tim keamanan nasional dijadwalkan berlangsung Sabtu dan Minggu malam di Oval Office. Hingga berita ini diturunkan, pihak Gedung Putih belum memberikan pernyataan resmi.

Pada malam yang sama, delapan pesawat tanker udara KC-135 Stratotanker lepas landas dari Altus, Oklahoma. Data dari FlightRadar24 menunjukkan bahwa pesawat-pesawat tanker tersebut mengisi bahan bakar dua kelompok pesawat di udara, yang dalam komunikasi radio menggunakan callsign MYTEE11 FLT dan MYTEE21 FLT—kode yang sebelumnya dikaitkan dengan penerbangan B-2 dalam misi khusus.

Pelacakan menunjukkan pengisian bahan bakar lanjutan juga dilakukan di atas perairan California dan Hawaii. Gambar satelit terbaru pada Kamis memperlihatkan enam pesawat KC-135 telah ditempatkan di Diego Garcia, sebuah pulau terpencil di Samudra Hindia yang strategis sebagai titik dukungan logistik jika misi berlanjut ke wilayah Iran. (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |